MAJALAH ICT – Jakarta. Mahalnya games asli untuk permainan di konsol PlayStation 4 membuat pengguna menggunakan PS4 edisi terbatas, yang bisa diunduh dari pusat konsol PS4 atau memainkan secara online. Padahal, sejak PS1 hingga PS3, pengguna terbiasa menggunakan CD atau DVD permainan ini yang bisa dibeli dengan harga relatif lebih murah. Apalagi, untuk Indonesia, CD games bajakan menyebar hingga ke kampung-kampung dengan harga yang amat sangat terjangkau.
Perang melawan pembajakan, pembuat Sony berpikir keras untuk melindungi konsol dan games nya aagr tidak mudah dibajak. Di sisi lain pengguna merasa harga games yang ditawarkan Sony cukup mahal. Begitu adanya kabar bahwa PS4 kini sudah bisa diretas, dan tersedia DVD bajakan untuk permainan ini, tentu merupakan kabar terbaru bagi pencinta games PS4.
Peretas Rusia dilaporkan telah menemukan cara untuk memasuki celah keamanan Sony PS4, yang membuat pedagang di Brazil bisa menawarkan konsumen untuk mendapatkan games terbaru dan diinstal ke konsel mereka hanya dengan harga 100-150 dolar AS untuk 10 judul games.
Menurut GameZone, proses telah diverifikasi oleh situs permainan Brasil UOL Jogos. Pengecer memberitahu bahwa permainan PS4 telah bajakan. Hacker dilaporkan berasal dari situs Rusia.
Gavin Reid, Wakil Presiden ancaman kecerdasan di Lancope, sebuah perusahaan Amerika yang menganalisis keamanan dan kinerja jaringan mengatakan, "Vendor ini sangat agresif menargetkan masyarakat yang ingin menghapus perlindungan hak cipta. PS4 akan ada yang berbeda dan Sony, akan terus memainkan perlombaan senjata terhadap kelompok-kelompok yang mendapatkan keuntungan dari kemampuan untuk menyalin dan berbagi permainan. Hal ini terjadi historis dengan semua konsol utama. Ini akan menjadi sangat tidak mungkin untuk tidak melanjutkan dengan PS4."
TK Keanini, kepala kantor teknologi di Lancope menambahkan, "Sebagai PS4 dan Xbox gamer, saya juga ingin menambahkan bahwa integritas dari permainan ini adalah tidak hanya soal pembajakan tapi soal bermain game dimana developer game harus mengembangkan metode canggih, memeriksa integritas permainan sehingga mereka dapat memiliki keuntungan yang tidak adil dalam kompetisi."
Terkait dengan pembajakan ini, dalam sebuah pernyataan juru bicara Sony mengatakan, "Tidak terbatas pada kasus ini, SCE (Sony Computer Entertainment] terus bekerja sama dengan organisasi-organisasi dari Amerika Serikat, Eropa dan Asia untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap peretasan yang berbahaya dari software PlayStation di daerah masing-masing."
