MAJALAH ICT – Jakarta. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan, penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan satelit Slot Orbit 123 derajat Bujur Timur Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan dilakukan secara koneksitas. Hal itu, katanya, karena yang terlibat dalam kasus ini diduga berasal dari unsur TNI dan sipil.
“Diduga ada keterlibatan dari unsur TNI dan unsur sipil. Sehingga, dalam gelar perkara sepakat untuk mengusulkan penanganan perkara ini ditangani secara koneksitas,” kata Burhanuddin. Keputusan itu diambil usai gelar perkara.
Dijelaskannya, dalam menangani perkara ini, Kejagung telah bekerja sama dengan Polisi Militer (POM) TNI, Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) TNI), hingga pihak Oditur TNI. Penyidik menduga ada duga pelanggaran tindak pidana korupsi selama kasus tersebut. Kesimpulan tersebut diambil setelah dilakukan gelar perkara yang dihadiri seluruh unsur.
“Saya memerintahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer untuk segera melakukan koordinasi dengan Polisi Militer (POM) TNI, Babinkum TNI untuk membentuk tim penyidik koneksitas. Diharapkan tim penyidik dapat segera menetapkan tersangka,” tegasnya.
Sementara itu, dugaan kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut disebut mencapai Rp.515 miliar.
