MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Kominfo mengaku menerima banyak keluhan terkait layanan telekomunikasi saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H mengenai buruknya kualitas layanan telekomunikasi dalam bentuk adanya dropped call (sedang keenakan telepon tetapi tiba-tiba kemudian hilang kontak pembicaraan meski sinyal cukup bagus), unsuccessfull call ratio (untuk menghubungi pihak lain dalam bertelepon harus diulang berkali-kali sampai berhasil), buffering (pada saat browsing internet cukup lama menunggunya) dan sering delay saat pengiriman SMS maupun komunikasi data.
Demikian diuangkap Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot s. Dewa Broto melalui siaran pers-nya. "Kementerian Kominfo memang cukup banyak menerima keluhan dari sejumlah warga masyarakat yang mengeuhkan sering agak buruknya kualitas layanan telekomunikasi," kata Gatot. Meski begitu, kata Gatot, kondisi tesebut tidak sampai menimbulkan terputusnya koneksi atapun network yang secara total drop.
Jeleknya jaringan telekomunikasi juga terjadi di beberapa daerah yang minim sinyal telekomunikasi untuk beberapa detik tertentu saja pada beberapa penyelenggaraan layanan telekomunikasi di sejumlah lintasan mudik tertentu, khususnya pada lintasan jalan darat yang berlokasi di kelokan jalan di tengah perbukitan tertentu di Jawa Barat (khususnya sekitar Nagreg) dan Jawa Tengah (khususnya jalur tengah di sekitar jelang Purwokerto) serta perlintasan di Merak-Bakauhuni meski juga sama sekali tidak sampai terputus koneksinya. "Oleh karenanya, Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena bagaimanapun juga Kementerian Kominfo dan BRTI juga sudah merusaha semaksimal mungkin dalam mengecek kualitas layanan telekomunikasi melalui kegiatan drive test mulai tangga 29 Juli 2013," sesal Gatot.
Operator telekomunikasi melaporkan adanya kenaikan penggunaan data secara nasional. Dari pantauan Telkomsel, terjadi kenaikan hingga 21,6% sampai H-1 Lebaran dibanding hari biasa. Kenaikan signifikan juga tercatat di area Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang merupakan tujuan utama mudik. Telkomsel mencatat kenaikan traffic data di Sumatera mencapai 27,2% sedangkan di Jawa Bali naik sebesar 41,84% dibandingkan dengan hari biasa sepanjang 2013.
Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati, kenaikan juga terjadi pada penggunaan SMS yakni 12,47%, sedangkan layanan suara turun 13,62% dibandingkan hari biasa. "Telkomsel memperkirakan akan terjadi rata-rata kenaikan data sebesar 15%, suara dan SMS sebesar 5% pada Lebaran tahun ini dibandingkan hari biasa," kata Adita. Telkomsel, kata Adita, masih terus memantau trafik apa yang terjadi saat lebaran hingga hari sesudahnya.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, diprediksi bahwa saat suasana Lebaran akan terjadi lonjakan trafik layanan telekomunikasi secara umum termasuk layanan data internet. Penggunaan layanan data internet untuk MMS , BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email yang cenderung meningkat hingga sebanyak 180 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 360% dibandingkan hari-hari biasa yang terkirim searah dengan makin meningkatnya penggunaan layanan tersebut yang dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.
Demikian dikatakan Kepala Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto. "Yang cukup menarik adalah meskipun layanan SMS masih tetap tinggi, tetapi sesungguhnya tidak mengalami peningkatan (bahkan cenderung agak stagnan dan di beberapa penyelenggara bahkan turun), karena kini banyak warga masyarakat yang menggunakan layanan data lainnya seperti BBM, WhatsApp Messenger, Line, Tango, Kakao Talk dan Email," lanjut Gatot.
Dijelaskan Gatot, ldalam tiga hari sebelum dan sesusah lebaran, akan terjadi lonjakan pengiriman SMS hingga 7 miliar SMS. "Akan ada peningkatan hingga sekitar 20% – 37% dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan terkirim sebanyak 7 milyar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia. Tahun sebelumnya hanya terkirim sebanyak sekitar 4 milyar SMS.
Selain teks, jelas Gatot lagi, untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 6,684 miliar menit dalam 3 hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi baik untuk berinteraksi saat mudik atau kemacetan arus mudik dan juga saat bersilaturahim. "Angka ini meningkat sekitar rata-rata 14% jika dibandingkan Lebaran 2012 dan naik sekitar 21% dari kondisi normal hari-hari biasa di sepanjang Januari hingga Juli 2013," ujar Gatot.
Sedangkan untuk komunikasi data, Kominfo memperkirakan akan mengalami kenaikan hingga sekitar 238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 26 % hingga 65% jika dibandingkan kondisi normal. "Mengingat kemungkinan penggunaan media sosial oleh masyarakat baik selama di perjalanan (termasuk dalam kondisi sedang macet total sekalipun baik untuk mengakses informasi di internet maupun untuk meng- up loadsuatu kejadian sehari-hari dalam perjalanan) dan ketika juga sampai di tempat tujuan cukup tinggi, maka kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah diingatkan juga untuk menyediakan kapasitas banwidth yang berlebih guna mengantisipasi lonjakan komunikasi data tersebut dan hal tersebut sejauh monitoring Kementerian Kominfo sudah dilakukan oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi," seru Gatot.