MAJALAH ICT – Jakarta. Perkembangan perdagangan elektronik di Indonesia yang baru bertumbuh, menumbangkan salah satu pemainnya. Setelah Zalora beberapa waktu lalu mengurangi karyawan, kini Multiply.co.id atau juga multiply.com terpaksa menutup usahanya.
Pengumuman penutupan usaha Multiply yang baru mengganti logo diumumkan secara langsung di halaman muka situs e-commerce ini yang beberapa waktu lalu juga mulai menawarkan penjualan pre order BlackBerry Z10 dan pemesanan tiket pertunjukkan ini. "Dengan sangat menyesal, kami umumkan bahwa situs Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan kami tutup per tanggal 6 Mei 2013 dan kami akan menghentikan semua kegiatan usaha kami per tanggal 31 Mei 2013," tulis Multiply.
Dijelaskan bahwa, Multiply.co.id akan menjalankan kegiatan seperti normal sampai tanggal 6 Mei 2013. Kemudian, waktu yang tersisa hingga akhir Mei 2013 digunakan mereka untuk memastikan bahwa semua hal dalam proses jual beli sudah terselesaikan dan seluruh penjual dan pembeli mendapat haknya. "Juga untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk memindahkan produknya ke situs e-commerce lain, menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran dan pengiriman barang, dan untuk meminimalisir gangguan terhadap operasional para penjualnya," jelas Multiply.
Ditambahkan pula, Multiply akan menjamin seluruh hak penjual dari hasil penjualan yang sudah rampung dan sudah dikirim ke pembeli. "Kami akan terus melakukan pelunasan transaksi sepenuhnya dengan batas waktu terakhir 31 Mei 2013. Kami akan menutup kegiatan jual-beli lebih awal dari tanggal tersebut, yaitu tanggal 6 Mei 2013, untuk memastikan semua pemesanan mendapatkan waktu yang cukup untuk diproses oleh para penjual. Para penjual yang juga mungkin memiliki akun Premium, kami persilakan menghubungi Customer Service dan kami pastikan akan menerima kembali nilai nominal akun Premium yang belum habis masa berlakunya, apabila masih tersisa," jelas platform e-commerce ini yang awal kantornya Pusatnya di Florida dengan Country Manager Daniel Tumiwa.