MAJALAH ICT – Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyiapkan peta jalan bisnis perdagangan secara elektronik atau e-commerce. Perencanaan radmap e-commerce Indonesia tersebut dilakukan melalui diselenggarakannya lokakarya di Jakarta.
Disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, tujuan digelarnya lokakarya yang digelar di Gedung Multi Media PT Telkom, Jakarta tersebut adalah untuk membuat roodmap Industri E-Commerce Indonesia bersama-sama stakeholders seperti Kementerian Kominfo, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangann, Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, PT Telkom serta pemain e-commerce.
"Semua dari Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Perdagangan, BI, Badan EKonomi Kreatif dan PT Telkom serta E-commerce player, memaparkan perencanaan roodmap e-commerce tersebut. Dari sisi pajak, sisi beacukai, kita melihatnya e-commerce ini tidak dari perdagangan dalam negeri saja tapi menjual ke luar negeri. Sehingga dari disisi custom beacukai terlibat. Oleh karena itu hampir semua stakeholders kumpul hari ini," kata Rudiantara sebagaimana dikutip dari laman resmi situs Kementerian Kominfo.
Dijelaskan Rudiantara, di Indonesia cikal bakal e-commerce terbesar bisa digerakan dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang jumlahnya mencapai 56,6 juta. Untuk itu, tambah Menteri yang akrab dipanggil dengan RA ini, dalam waktu dekat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai perdagangan ini sudah disiapkan oleh Menteri Perdagangan. Begitu juga masing-masing kementerian dan lembaga juga membuat aturan-aturan kemudian diharmonisasikan semuanya menjadi suatu roodmap e-commerce itu sendiri.
Ditargetkan, paling lambat Menjelang Juli atau Agustus 2015 sudah siap Roadmap E-Commerce ini. "Karena ada beberapa kali pertemuan termasuk pertemuan menteri yang dikoordinir oleh Menko Perekonomian. Menjelang Juli dan Agustus ada empat meeting lagi dengan Menteri," pungkasnya.