MAJALAH ICT – Jakarta. Belum selesai menghadapi isu keterlibatan penyadapan oleh SingTel yang memiliki 35% saham di Telkomsel, di Desember ini anak perusahaan Telkom ini kembali digoyang isu SARA. Adalah akun @TrioMacan2000 yang melemparkan isu tersebut melalui microblogging Twitter.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/BaXBCjCCEAEBtVs.jpg-large.jpeg")
Akun yang kali ini menggunakan nama Suara Revolusi tersebut, menuding adanya dugaan praktek SARA berupa Kristenisasi. "Sesuai informasi dan data yang kami terima, terlihat begitu nyatanya praktek SARA di PT @Telkomsel, sampai2 heboh tuduhan kristenisasi. Ketika keresahan mayoritas karyawan muslim di @telkomsel akibat isu kristenisasi Telkomsel memuncak, kami menerima banyak email masuk," ungkap TrioMacan2000. Meski kemudian, TrioMacan2000 mengakui bahwa mendapat informasi dari salam satu Direksi Telkomsel. "AGAMA tidak menjadi KRITERIA. namun sbg gambaran utk bpk, posisi saat ini dari 244 jabatan GM keatas, hampir 80 persen muslim," tambahnya.
TrioMacan2000 pun mengungkap satu per satu yang terjadi di Telkomsel. "Pertama dan sudah jadi rahasia umum bahwa Dirut @Telkomsel Alex J Sinaga adalah kroni dan seangkatan Dirut Arief Yahya di ITB Elektro. Posisi EV President Area @Telkomsel ada 4 org, 3 diantaranya nonmuslim (nasrani). Nih buktinya > http://t.co/L0Amd2YcOg. Dari 33 jabatan SEVP, EVP dan VP di @Telkomsel , 19 diantaranya atau 60% adalah nasrani atau non muslim. Juga jabatan2 strategis dibawah SEVP, EVP & VP di @Telkomsel, mayoritas dijabat nonmuslim," ungkap TrioMacan2000.
Untuk mendukung temuannya, TrioMacan2000 pun menyertakan beberapa screenshot dokumen yang berisi pejabat-pejabat Telkomsel yang dimaksud.
