Search
Sabtu 5 Oktober 2024
  • :
  • :

Kaleidoskop ICT Juni 2015: Indosat Tawarkan Obligasi dan SUKUK Rp. 3,1 Triliun

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk (ISAT) menawarkan  obligasi dan sukuk berkelanjutan I Tahap II 2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun obligasi yang ditawarkan sebesar Rp.2,68 triliun, sedangkan sukuk ijarah sebesar Rp.416 miliar. Totalnya, besaran obligasi dan sukuk yang dicatatkan adalah mencapai mencapai Rp.3,1 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, obligasi dan sukuk ijarah bakala diterbitkan lima seri. Kelima seri obligasi sebesar Rp.2,68 triliun meliputi, Seri A sebesar Rp.554 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,55 persen per tahun, berjangka waktu 370 hari. Seri B sebesar Rp.782 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,25 persen per tahun, berjangka waktu tiga tahun. Seri C sebesar Rp.584 miliar tingkat bunga tetap 10 persen per tahun, berjangka waktu lima tahun. Seri D sebesar Rp.337 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,25 persen per tahun, berjangka waktu tujuh tahun. Sedangkan untuk Seri E sebesar Rp.427 miliar dengan tingkat bunga 10,40 persen per tahun, jangka waktu 10 tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, di mana bunga obligasi pertama alkan dibayarkan pada 4 September 2015, bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada 14 Juni 2016 untuk obligasi seri A, pada 4 Juni 2018 untuk obligasi seri B, pada 4 Juni 2020 untuk obligasi seri C, pada 4 Juni 2022 untuk obligasi seri D dan pada 4 Juni 2025 untuk obligasi seri D.

Sementara sukuk ijarah berkelanjutan Indosat tahap II senilai Rp.416 miliar. Sukuk ijarah ini ditawarkan 100 persen yang diterbitkan tanpa warkat. Sukuk ijarah ini juga diterbitkan ke dalam lima seri. Seri A sebesar Rp.55 miliar dengan cicilan imbalan Rp.4,7 miliar, tenor 370 hari. Seri B Rp.76 miliar dengan cicilan imbalan Rp.7 miliar, tenor tiga tahun.

Kemudian, seri C Rp.67 miliar dengan cicilan imbalan Rp.6,7 miliar bertenor lima tahun. Sukuk Seri D Rp.43 miliar dengan cicilan imbalan Rp.4,4 miliar, bertenor tujuh tahun. Seri E sebesar Rp.175 miliar dengan cicilan imbalan Rp.18,2 miliar, bertenor 10 tahun.