MAJALAH ICT – Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimis satelit komunikasi yang dipesannya siap diluncurkan pertengahan 2016 mendatang. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Direktur Utama BRI, Asmawi Syam.
Menurut Asmawi, jika rencana tersebut terlaksana, maka BRI akan menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri untuk mendukung bisnisnya. Diungkapkannya, pembangunan satelit yang dilakukan oleh dua perusahaan satelit asal Perancis, akan rampung di pertengahan 2016. BRI sendiri menunjuk perusahaan manufaktur satelit dari AS Space System/Loral dan perusahaan peluncur satelit Arianespace dari Perancis.
"Dari pabriknya sampai hari ini mengatakan on schedule bakal selesai pada pertengahan 2016," katanya. Satelit yang diberi nama BRISat merupakan salah satu inovasi BRI untuk mendorong bisnis di portofolio pembiayaan mikro (microfinance) di daerah-daerah pelosok Indonesia. Dan langkah inipun diklaim BRI mendapat dukungan dari seluruh perbankan di dunia.
"Mereka kagum karena Indonesia dinilai salah satu negara yang fokus pada microfinance. BRI adalah yang pertama memiliki satelit untuk mendukung jaringan kami, termasuk bisnis microfinancing," ungkapnya. Dengan adanya BRISat, maka diyakini bahwa biaya operasional BRI akan dapat ditekan secara signifikan.
BRISat sendiri nantinya akan menggunakan slot orbit yang sebelumnya dialokasikan untuk Indosat. Pencabutan alokasi slot orbit Indosat dilakukan Kementerian Kominfo saat itu Tifatul Sembiring berdasar pertemuan di Kantor Menko Polhukam. Dan rencana BRI untuk meluncurkan satelit saat penandatanganan pemesanan satelit pun disaksikan Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono