MAJALAH ICT – Jakarta. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) pada Mei 2013 resmi meluncurkan domain tingkat dua (DTD) baru “desa.id”. Peluncuran domain ini dihadiri oleh Ketua Panja RUU Desa DPR-RI, Budiman Sudjatmiko. Hadir pula Ketua Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN), Suryokoco. Mewakili Gerakan Desa Membangun (GDM), Yossi Suparyo, salah satu anggota Dewan Pakar GDM, dan Kepala Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Tasikmalaya, Jawa Barat, Yana Noviadi.
RPDN dan GDM merupakan pengusul domain desa.id. Usulan ini diajukan karena desa sebagai satuan pemerintahan terkecil tidak dapat menggunakan domain go.id. “Menurut peraturan menteri, domain go.id hanya dapat digunakan hingga level kabupaten atau kota,” jelas Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah.
Andi menyatakan, PANDI bangga dapat meluncurkan domain desa.id sebagai domain pertama berbasis Bahasa Indonesia. “Harapan kami, domain desa.id dapat dimanfaatkan oleh kawan-kawan di desa untuk menampilkan kearifan dan potensi desanya, baik kepada Indonesia maupun dunia” tegas Andi.
Budiman Sudjatmiko menyambut baik kehadiran domain desa.id sebagai lambang kehadiran desa di dunia cyber. “ Di saat bersamaan, kami sedang berproses untuk menghadikan desa dalam tata kelola kemasyarakatan melalui RUU Desa. Kami berjuang menghadirkan desa sebagai organisasi komunitas yang dilindungi konstitusi,” ujarnya
Budiman berharap, kehadiran domain desa.id akan mampu menghadirkan desa ke publik komunitas di dunia maya. “Saya berharap nantinya desa dengan domainnya ini akan mewarnai perbincangan antar-desa dan rakyatnya tentang problem dan harapan-harapannya, tantangan, dan peluang-peluangnya dalam perbincangan di dunia maya,” kata Budiman.
Selain dilakukan di PANDI, syukuran juga dilakukan oleh perangkat-perangkat desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Syukuran di Banyumas dipusatkan di daerah persawahan Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Selama syukuran berlangsung antara Desa Melung dan PANDI dihubungkan melalui video conference berbasis internet
Budiman yang juga anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, berjanji akan mendorong desa-desa di daerah pemilihannya untuk menggunakan domain desa.id “Ada 700-an desa di Kabupaten Cilacap dan Banyumas. Saya akan dorong agar semuanya menggunakan domain desa.id,” janji Budiman.
Mulai hari ini, domain desa.id sudah dapat didaftarkan melalui registrar-registrar PANDI. “Mungkin belum semua registrar menampilkan domain desa.id di webnya, namun secara teknis sudah bisa didaftarkan. Silakan hubungi salah satu registrar kami untuk mendaftarkannya,” ujar Andi.