Search
Minggu 16 Februari 2025
  • :
  • :

Kategori yang Bikin Perusahaan Analitik SAS Raih Tiga Besar Chartis RiskTech100 2023

MAJALAH ICT – Jakarta. Chartis Research nobatkan SAS diperingkat tiga dalam kategori penyedia teknologi risiko dan kepatuhan secara keseluruhan untuk tahun 2023. Hasilnya diungkapkan dalam Chartis RiskTech100 terbaru, Chartis RiskTech juga dikenal sebagai analisis dan peringkat tahunan terkemuka di pasar teknologi risiko dunia. SAS naik dari urutan keempat pada tahun 2022, didukung oleh inovasi yang berfokus pada layanan keuangan dan akuisisi Kamakura Corp., yang diumumkan Juni lalu.

“Akuisisi oleh SAS terhadap Kamakura telah membantu memperluas cakupan sektor jasa keuangan mereka dan memperluas kapabilitas di bidang-bidang utama seperti likuiditas, suku bunga, dan risiko pasar,” kata Sidhartha Dash, Kepala Peneliti di Chartis. “Langkah tersebut, ditambah dengan transformasi portofolio solusi risiko SAS pada cloud-native SAS® Viya®, menegaskan komitmennya terhadap inovasi di siklus hidup manajemen risiko secara menyeluruh.” Tambah Sidhartha.

Selain berhasil menembus 3 besar, sang pemimpin AI dan analitik ini juga meraih kemenangan di lima kategori, yaitu Model Manajemen Risiko, Pengujian Stres Perusahaan, Integrasi Risiko dan Keuangan, Manajemen Risiko Neraca dan FRS 9.

Hal yang menjadi sorotan dalam Profil Pemenang RiskTech100, adalah kategori Integrasi Risiko & Keuangan, SAS telah memuncaki kategori tersebut dan IFRS 9 selama beberapa tahun terakhir.

Chartis RiskTech100 dikenal sebagai laporan andalan Chartis Research, yang terdiri dari peringkat Top 100 dunia setiap tahun dari vendor teknologi risiko dan kepatuhan utama dunia. Hasil yang ada merupakan gabungan dari riset tren pasar dan pendapat analis Chartis, berdasarkan proses penelitian dan penilaian secara ekstensif selama sembilan bulan. Vendor dinilai berdasarkan fungsionalitas, teknologi inti, strategi, kepuasan pelanggan, posisinya di pasar, dan inovasi.

“Konsisten masuk Top 5 sejak 2005, dan naik dua tingkat dalam dua tahun, artinya SAS telah mempertahankan posisi di eselon teratas RiskTech100 sejak debut laporan. SAS-lah satu-satunya vendor yang bisa melakukannya,” kata Troy Haines, Senior Vice President and Head of Risk Research and Quantitative Solution di SAS. “Tapi kami tidak bersandar pada warisan atau reputasi kami yang kaya sebagai pemimpin dalam analitik.” Ujarnya.

“SAS terus berinovasi di mana pelanggan kami meminta wawasan yang lebih mendalam dan solusi manajemen risiko yang dapat dipercaya, di bidang-bidang seperti analisis risiko suku bunga dan likuiditas, pemodelan dan pengambilan keputusan risiko kredit, manajemen risiko model, dan transformasi aktuaria dan masih banyak lagi. Saat menemukan kembali dan memodulasi portofolio risiko kami pada cloud-first SAS Viya, kami pun menyelaraskannya dengan kebutuhan pasar dengan tujuan untuk tumbuh dalam kemitraan dengan pelanggan dan tetap menjadi nama paling tepercaya dalam analitik.”

Penghargaan analis SAS lainnya dalam teknologi perbankan meliputi penghargaan atas solusi antipencucian uang, manajemen antikecurangan perusahaan, manajemen interaksi real time, dan banyak lagi. Kunjungi kami secara daring untuk mempelajari bagaimana solusi analitik perbankan SAS yang di dalamnya terdapat AI untuk dapat mendorong transformasi di seluruh manajemen risiko, antisipasi terhadap penipuan dan kejahatan keuangan, serta pengalaman pelanggan.