MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mendukung pengembangan jaringan komunikasi di Kementerian hukum dan HAM, khususnya Direktorat Imigrasi. Demikian hasil pertemuan antara Telkom dengan Kemenkumham. Telkom sendiri diwakili Enterprise General Manager Divisi Enterprise Service Telkom, Siti Choiriana dan General Manager Enterprise Service Segment Military & Police Services Telkom, Zamzami, sementara Ditjen Imigrasi oleh Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian Rochadi Iman Santoso.
Menurut Rochadi, bagi imigrasi ada dua hal penting mengenai pengembangan dan perencanaan fasilitas jaringan komunikasi di setiap tahun, yakni peningkatan bandwidth dan mengubah jalur komunikasi.
Menanggapi hal tersebut, Siti Choiriana juga menyampaikan bahwa Telkom akan selalu mendukung dan membantu dalam pengembangan dan perencanaan kesisteman untuk menghubungkan kantor perwakilan imigrasi (Perwakim) yang ada di luar negeri dengan jaringan imigrasi yang telah tergelar di Indonesia. Layanan tersebut terdiri dari VPN IP, VSAT IP, Link 12 kota (di beberapa Negara ), Astinet, VPN Dial 250 user, CPE Router, dan Firewall.
Selain Kemenkumham, Telkom juga mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Dukungan itu disampaikan Telkom saat melakukan pertemuan dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya Hari Bowo. Telkom sendiri diwakili Direktur Enterprise and Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin.