MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan memperbaiki implementasi Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (M-PLIK). Seperti disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Freddy H Tulung, saat ini tengah dievaluasi di DPR terkait kontrak dan pelayanan yang harus diperbaiki.
Karena itu, kata Freddy, beranjak dari hal tersebut, Kominfo akan memperbaiki penyediaan konten untuk layanan Internet di daerah melalui PLIK-MPLIK. Perbaikan konten itu bertujuan agar layanan Internet di desa dan kecamatan berguna untuk kegiatan produktif yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat.
"Bagi pemerintah permasalahan dari program ini adalah keterbatasan konten. Untuk itu, pemerintah akan menyediakan konten yang bernilai edukatif, menginformasikan kebijakan publik, dan konten yang mendorong produktivitas masyarakat pedesaan," kata Freddy. Menurut Freddy, masyarakat selama ini memanfaatkan Internet terbatas untuk jejaring sosial dan konsumtif. Belum sampai untuk hal yang mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Ditambahkan Freddy, Kominfo telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyediakan konten belajar jarak jauh. Kedua pihak mnargetkan penambahan konten agar terus dilakukan. Masyarakat pedesaan,lanjut Freddy, saat ini sudah dapat menikmati Internet dengan lebih mudah karena adanya PLIK dan MPLIK sudah menyasar sekitar 70 persen wilayah Indonesia. Selain itu, perkembangan ponsel yang memungkinkan akses data juga terus naik. "Pada tahun lalu jumlah ponsel pintar sekitar 63 juta unit, dan tahun ini bisa mencapai 80 juta unit," katanya.
Diungkapkannya juga, pemerintah juga sudah membangun kabel optic untuk beberapa wilayah di Indonesia timur. Pemerintah saat ini sedang melaksanakan proyek serat optik ini dari Ambon ke Kupang dan dari Manado ke Halmahera. Ditargetkan jaringan serat optik sudah masuk wilayah Jayapura dan wilayah Papau tahun 2014.