MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan meningkatkan e-participation sebagai tindak lanjut kerjasama dengan United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA). Untuk itu, Kementerian di bawah Tifatul Sembiring ini akan melaksanakan e-partcipation workshop, yang berjudul “ Developing capacity for e-Participation: Engaging citizens in development policy and decision-making process through Information and Communication Technologies (ICTs)” pada Oktober 2014 mendatang di Jakarta.
Sebagaimana dilansir dari laman Kemeterian, salah satu agenda dalam e-participation workshop tersebut yakni pelatihan penggunaan METEP (The Measurement and Evaluation Tool on Engagement and e-Participation), yakni suatu alat penilaian yang akan dipergunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, tingkat partisipasi melalui media elektronik (e-participation), dan tingkat kesiapan Kominfo untuk mengimplementasikan e-participation program. METEP disusun oleh UNDESA bekerjasama dengan New York University (NYU). Untuk penyelesaian format METEP perlu dilakukan survey terlebih dahulu. Oleh karena itu, UNDESA bekerjasama dengan NYU menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan perwakilan dari tiap-tiap satuan kerja KOMINFO, untuk mendapatkan pendapat dan saran demi penyempurnaan format METEP.
Sehubungan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD), survei METEP telah dilaksanakan di Kementerian Kominfo. Terdapat 3 sesi dalam acara FGD survey METEP, yaitu sesi pemaparan tentang konsep e-participation dan METEP, serta tujuan penerapan e-participation dan penggunaan METEP sebagai alat pendukungnya, kemudian sesi pembahasan tentang kesesuaian pertanyaan- pertanyaan survey, dan hal-hal yang perlu diperbaiki, serta sesi penyampaian pendapat dan saran atas keseluruhan format METEP. Serta, hal apa saja yang dapat ditambahkan agar lebih sesuai dipergunakan sebagai alat pengukuran tingkat e-participation di Indonesia, khususnya di lembaga pemerintahan di Indonesia.
