Search
Kamis 23 Januari 2025
  • :
  • :

Kementerian Kominfo Gelar Festival DesTIKa Realisasikan Program Nawacita

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menggelar Festival Desa TIK (DesTIKa) 2015 yang diadakan di Belitung Timur pada tanggal 15-16 Juni 2015 . Festival yang merupakan program tahunan yang ke-3 diharapkan dapat menjadi realisasi program Nawacita Presiden Jokowi.

Sebelum diadakan di Belitung, DesTIKa diselenggarakan di Desa Melung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada tahun 2013 dan Desa Tanjung Sari, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada tahun 2014. Festival DesTIKa dimaksudakn untuk meningkatkan tata kelola pemerintah desa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar semakin transparan, efisien dan berorientasi melayani serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa; menggerakkan kolaborasi dan sinergitas program kerja antara akademisi, bisnis, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, relawan TIK, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pemberdayaan potensi desa dan kawasan melalui pemanfaatan TIK secara sehat, aman, cerdas, kreatif, dan produktif; dan menciptakan desa-desa inspiratif sebagai pelopor percepatan pembangunan klaster-klaster di kawasan desa percontohan.

Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, Festival DesTIKa ini dapat dikatakan sebagai bentuk realisasi dari Program Nawacita yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo terutama pada butir ke-3 Nawacita yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta untuk mendukung pelaksanaan UU Desa. "Festival DesTIKa  diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi antar komunitas dan penggiat pemberdayaan desa di seluruh Indonesia," katanya.

Ditambahkannya, teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pesat, termasuk dengan pertumbuhan jumlah penggunanya. Penggunaan internet kini juga sudah dapat dinikmati hingga ke pelosok perdesaan. Selain keberadaan warung internet yang kini mulai hadir di berbagai daerah, menjangkau sampai ke desa, penggunaan akses internet dengan menggunakan telepon seluler pribadi dengan fasilitas mobile data, masyarakat sudah dapat menikmati kemudahan dan kemurahan untuk menjangkau dunia luar dalam genggaman mereka. 

Rudiantara juga menjelaskan, dalam Renstra Kementerian Kominfo tahun 2015 – 2019, telah ditetapkan berbagai program yang mendukung program unggulan Nawacita Presiden Joko Widodo dan agenda pembangunan yang memberikan manfaat signifikan bagi rakyat dan negara. Terdapat tujuh fokus pembangunan, yaitu: kedaulatan pangan, energi, kemaritiman, pariwisata dan industri, infrastruktur, sumber daya manusia, dan pembangunan daerah perbatasan.

"Untuk mendukung tujuh fokus pembangunan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan lima program kerja untuk percepatan pencapaian keberhasilan. Kelima program utama tersebut adalah: percepatan Broadband/4G, Konsolidasi industri telekomunikasi, Cyber Security & Governance, E-Goverment, E-Commerce serta Digitalisasi TV. Terdapat juga beberapa program Kementerian Komunikasi dan Informatika seperti INCAKAP (Internet Cerdas, Kreatif dan Produktif), Festival DesTIKa (Desa TIK), Pangkalan Akses Masyarakat, Bimbingan Teknis di bidang TIK, TMBI (Taman Maya Budaya Indonesia) dan INAICTA (Indonesia ICT Award) serta program-program lainnya yang terkait reformasi birokrasi dan revolusi mental," papar Menteri yang kerap dipanggil RA ini.

“Dengan semangat kerjasama dan koordinasi yang solid diantara para multistakeholder yang berkumpul pada Festival DesTIKa kali ini, juga dengan dukungan infrastruktur yang terus dibangun oleh Pemerintah terutama infrastruktur telekomunikasi di berbagai daerah Indonesia, khususnya daerah-daerah dan desa yang berada di pinggiran atau batas negara Indonesia, saya berharap agar dapat diformulasikan sebuah ekosistem TIK yang handal dan berkelanjutan di tingkat Desa, sehingga setiap masyarakat yang berada di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di daerah terpencil dapat mengakses Internet sehingga mereka dapat berkreasi, berinovasi dan memberikan kontribusi menguatkan dan membangun Indonesia dalam kerangka negara kesatuan seperti yang dicita-citakan," yakinnya.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan Peluncuran Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa), Peluncuran Satuan Kerja Unit Drone Desa (Skuadrone Desa), Peresmian Pusat Kreatif dan Produktif Masyarakat Pesisir. "Ini merupakan titik kebangkitan desa-desa menjadi jalan perubahan untuk Indonesia yang  berdaulat, mandiri dan berkepribadian," pungkas Rudiantara.