MAJALAH ICT – Jakarta. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Farida Dwi Cahyarini, meresmikan peluncuran aplikasi Sistem Informasi Dashboard Anggaran (SIDARA) dan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara Internal Kominfo (SIMENARIK) di Hotel Horison, Bekasi, Kamis (17/11/2016).
Dalam sambutannya, Farida menyampaikan selamat kepada Biro Keuangan atas kreativitasnya hingga menghasilkan dua aplikasi ini. Ia juga menyampaikan pesan Menkominfo bahwa aplikasi ini harus bertautan langsung dengan Kementerian Keuangan agar mempermudah administrasi keuangan, dan dapat menjadi cikal bakal pembangunan e-government.
“Menteri Kominfo berpesan, aplikasi ini harus nge-link dengan Kementerian Keuangan, yang akan mempermudah tugas untuk pengadministrasian keuangan dan diharapkan pada akhirnya menjadi cikal bakal untuk pembangunan e-goverment,” jelas Farida.
Lebih lanjut Farida menjelaskan bahwa Kemkominfo sangat mengejar penyerapan, namun meski sudah banyak yang terserap tapi belum dimasukkan dalam catatan. Dengan adanya SIDARA, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah dalam melihat penyerapan, baik belanja barang, belanja pegawai, maupun belanja modal. SIDARA juga dapat melihat laporan mengenai pengadaan secara real time.
“Menkominfo memanggil kita untuk mengembangkan website, selain untuk internal, juga untuk kalangan luar kalau melihat bisa langsung kekinian. Selain melayani ke dalam kita juga harus melayani keluar, seperti untuk menyampaikan narasi tunggal pemerintah", jelasnya.
Sementara itu, Farida menjelaskan bahwa aplikasi SIMENARIK akan mempermudah administrasi pencatatan akses agar menjadi lebih tertib. “SIMEARIK adalah aplikasi pencatatan akses. Akses sangat penting karena secara Opini Laporan Keuangan 2014 kita mendapatkan catatan Disclaimer. Salah satu penyebabnya adalah pencatatan akses administrasinya yang kurang tertib, tapi pada tahun 2015 kita telah mendapatkan WTB," paparnya.
Menurut Sekjen Kominfo tersebut, Kemkominfo sangat berusaha keras untuk menertibkan administrasi penataan barang karena sudah menjadi komitmen Kemkominfo untuk mendapatkan opini WTB. Pengenalan Aplikasi ini diikuti oleh 100 orang peserta dari UPT Kemkominfo di seluruh Indonesia, serta dihadiri juga oleh Kepala Biro Keuangan Kemkominfo, Bambang Sigit Nugroho; Direktur Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Hankam BPKP, Bea Rejeki Tirtadewi; dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI.
