MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan studi eksploratif terhadap pola komunikasi dan perilaku sosial masyarakat kota dan desa di era teknologi informasi. “Kontribusi penelitian atau Studi eksploratif ini dapat memberikan sebuah analisa pola perilaku penggunaan perangkat komunikasi yang termediasi oleh internet di tingkat individu serta sifat karakter pola komunikasi serta perlaku sosial di tingkat masyarakat,” jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Ballitbang SDM) Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta.
Ketika membuka Seminar Disain Riset Pola Komunikasi dan Perilaku Sosial Masyarakat Kota dan Desa di Era Teknologi Komunikasi, Basuki berharap forum Seminar ini dapat memberikan masukan-masukan dari dari para narasumber, baik itu dari pejabat, satuan kerja yang terkait seperti DItjen IKP dan Balitbang SDM sendiri. “Nantinya dapat menunjang para peneliti untuk melaksanakan kegiatan dan kebijakan yang terkait dengan pola komunikasi dan perilaku sosial masyatakat baik di kota maupun desa,” tuturnya.
Menurut Basuki, dengan berkembangnya teknologi komunikasi maka strategi komunikasi pemerintah harus berubah. “Oleh karena itu, dengan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terkait kebijakan komunikasi publik yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik Wiryanta mengatakan tujuan seminar ini untuk memberi kesempatan para peneliti mendapatkan masukan dari forum seminar. ”Tentunya yang berkaitan dengan pendahuluan, metodologi dan instrumen penelitian yang relevan,” katanya.
Secara khusus, Wiryanta menegaskan kembali tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mengindentifikasi pola komunikasi yang terjadi akibat penggunaan perangkat komunikasi yang dimediasi oleh internet baik bagi pengguna di kota maupun desa. “Dengan pertanyaan penelitian bagaimana pola komunkasi yang terjadi akibat penggunaan perangkat komunikasi yang mediasi oleh internet baik bagi individu yang tinggal di kota maupun desa,” tuturnya.
Lebih lanjut, menurut Wiryanta, penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi bagaimana perilaku sosial yang terbentuk akibat penggunaan perangkat komunikasi yang dimediasi oleh internet baik bagi individu yang tinggal di kota maupun desa. “Untuk ruang lingkup peneliian adalah komunikasi melalui media yang terkoneksi di dalam jaringan atau internet. Batasan penelitian dibatasi dengan komunikasi yang terjadi pada tiga teknologi komunikasi yaitu media jaringan seperti FB, twitter, Path, Instagram, kemudian instant messaging seperti WA, Line, BBM dan surat elektronik.