Search
Senin 20 Januari 2025
  • :
  • :

Kementerian Kominfo Terus Fasilitasi Sertifikasi Tenaga Muda TIK

MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) memfasilitasi Sertifikasi Kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) guna membantu angkatan kerja muda, khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Diploma Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Seperti disampaikan Kepala Badan Litbang Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar, sertifikasi sangat penting bagi tenaga muda untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku 1 Januari 2016 mendatang. "Arus tranformasi tenaga kerja ASEAN akan berlangsung awal tahun depan. Ini harus disikapi dengan serius supaya tenaga kerja kita memiliki daya saing dengan tenaga kerja negara lain.Kebebasan tenaga kerja ini menuntut tenaga kerja Indonesia harus memiliki sertifikasi yang meliputi Knowledge, Skill dan Sikap Kerja," kata Basuki sebagaimana dilansir laman resmi kementerian. Oleh karena itu Basuki berharap para tenaga muda dapat memanfaatkan kesempatan Uji Kompetensi ini dengan sebaik-baiknya

Sertifikasi untuk memperoleh sertifikasi keahlian ini, melibatkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Indonesia dan diikuti 80 peserta dari Kabupaten Grobogan, Pati, Blora, Demak dan sekitarnya.

Sasaran sertifikasi ini untuk terwujudnya SDM angkatan kerja muda bidang Kominfo yang lulus uji kompetensi dan berhasil memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikan kompetensi standar, ungkap Kepala Puslitbang Literasi dan Profesi SDM, Badan Litbang Kemkominfo Gati Gayatri . Menurut Gati, uji kompetensi ini 50 persen pesertanya dari Kabupaten Grobogan. Selebihnya dari wilayah sekitar seperti Pati, Blora, Demak dan sekitarnya.

Pelaksanaan kali ini yang ke-25 dari total penyelenggaraan 30 kali kegiatan. Sebelumnya, diungkap Gati,  sudah dilaksanakan di Yogyakarta 2 kali, Tangerang 2 kali, Cikarang-Bekasi 2 kali dan kota-kota lainnya sekali. Gati menyatakan, program sertifikasi ini telah mendapat respon dan tanggapan antusias dari Presiden dan DPR, sehingga tahun ini Kemkominfo mendapat alokasi biaya tambahan APBN untuk mendukung program berbasis SKKNI, dengan target tambahan peserta sebanyak 7.500 untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).

Posisi sekarang ini sudah berhasil meluluskan 483 orang dari 513 peserta dalam 9 angkatan yang digelar di 5 lokasi, yakni Bekasi, Yogyakar, Bandung, Surabaya dan Jakarta. Sedangkan di tahun 2014 telah meluluskan 639 orang dari 727 peserta.