Search
Rabu 19 Maret 2025
  • :
  • :

Kementerian Sosial Hadirkan E-Warong di Medan

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan program layanan Elektronik Warong (E-Warung Gotong Royong) di Medan. Peresmian didampingi Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin. Menurut Khofifah, E-Warung mempermudah pemerintah untuk mendistribusikan bantuan sosial dalam bentuk nontunai serta menekan penyalahgunaan bantuan tersebut.

Khofifah menjelaskan, Kartu Keluarga Sejahtera ini mempunyai banyak banyak manfaat. Penerima bantuan sosial akan menerima bantuan uang melalui kartu ini. Dengan menggunakan kartu ini pula, para penerima bantuan sosial dapat membeli kebutuhan pokok di E Warong yang buka 24 jam.

Dengan program E-Warung, dikatakan Khofifah, pemerintah akan memberikan bansos dan subsidi melalui warung tersebut kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Bantuan secara tunai tersebut ada pada kartu sesuai dengan nama masing – masing penerima sehingga ketepatan sasaran akan terkawal. "Adanya layanan ini diharapkan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran, tepat waktu, ketepatan jumlah dan keterjangkauan serta efektif," ucap dia.

Medan menjadi salah satu kota yang diluncurkan program E-Warong ini karena melihat jumlah masyarakat Medan yang cukup banyak dan menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Jadi program ini sangat tepat sasaran untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Medan. “Untuk saat ini kita luncurkan E-Warong di Medan sebanyak dua tempat, ini jadi langkah awal kita untuk terus kembangkan. Semoga ini bisa membantu masyarakat dalam mencukupi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin mengungkapkan, di Medan sebagaimana kota-kota besar lain, juga masih terdapat gejala kemiskinan di tengah masyarakat. "Karena itu kita gembira, pemerintah pusat konsisten menyelenggarakan program terfokus penanggulangan kemiskinan dengan didukung program yang bersifat lokal. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan yang sudah dilaksanakan di Medan sejak 2008," ucapnya.

Eldin menambahkan, sampai saat ini penerima manfaat PKH sebanyak 14.308 rumah tangga. Khusus untuk kelompok usaha bersama, sampai saat ini telah ada sebanyak 180 kelompok. "Dan barusan saya dapat kabar dari Ibu Menteri, tahun 2017 jumlah penerima manfaat PKH bertambah 200 persen," ungkapnya.