MAJALAH ICT – Jakarta. Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju dalam pencapresan, diperkirakan akan juga didengungkan lewat dunia maya. Hal ini diketahui setelah domain Jokowi.id dibeli. Dalam periode sunrise ini, hanya phak yang memiliki paten bisa membeli domain sesuai dengan patennya. Dan ternyata, domain Jokowi.id dibeli Ketua Umum Asosiasi Pengelola Jasa Internet Indonesia (APJII) Semmy Pangerapan.
Namun begitu, Sammy tidak membawa nama APJII dalam hal ini, melainkan Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi), sebuah organisasi masyarakat pendukung Jokowi. Disebut-sebut, Seknas Jokowi bisa membeli nama domain itu karena telah mematenkan nama organisasi "Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia." Singkatan "Seknas Jokowi" juga telah dipatenkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Nama domain tersebut akan kami gunakan untuk kepentingan Joko Widodo dalam pemilu dan kampanye lain setelah pemilu," ungkap Sammy. Ditambahkannya, situs berdomain www.jokowi.id akan mulai ‘mengudara’ setelah tanggal 17 April 2014. Pada tanggal tersebut merupakan batas akhir pendaftaran domain internet anything.id bagi pemegang merek.
Sayangnya, dari situs pandi.or.id, whois (pemilik) domain jokowi.id belum ada data sedikitpun yang dimunculkan. Dan yang mungkin akan jadi wacana adalah apakah Seknas Jokowi dapat dibenarkan memiliki domain Jokowi.id dan bukan seknasjokowi.id.