MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan elektronik asal Korea, Samsung, mengalami penurunan keuntungan pertama setelah tiga tahun meraih untung. Perusahaan ini mengatakan, laba operasional kuartal keempat diperkirakan 4,7 miliar dolar AS, turun 37,4% dari tahun lalu. Penjualan untuk kuartal mencapai sekitar 52 tirliun Won, juga turun 12,3% dari tahun sebelumnya.
Penurunan keuntungan menjadi perhatian apakah Samsung akan terkena siklus sukses 5 tahunan dan kemudian menurun. Apalagi melihat persaingan yang ketat dari Apple dan saingan Cina murah seperti Xiaomi.
Secara total, laba operasional Samsung menjadi yang terendah dalam tiga tahun. Untuk kuartal kedua dan ketiga, perusahaan mencatat penurunan laba. Padahal, Samsung mengalami beberapa tahun menjadi bintang pertumbuhan denga divisi smartphone, dan telah menjadi perusahaan terbesar smartphone di dunia.
Namun, perusahaan ini telah mengalami nasib buruk dalam penjualan baru-baru ini karena persaingan yang ketat di segmen high-end dari Apple iPhone 6 dan pada pertengahan dan segmen low-end daiseranghandset buatan China termasuk Huawei, Xiaomi dan Lenovo.
Pangsa pasar Samsung telah menurun dalam tiga kuartal terakhir dan tren ini diperkirakan akan terus pada kuartal keempat. Samsung sendiri kini juga fokus pada bisnis semikonduktor.
Pada kuartal ketiga, divisi semikonduktor diharapkan telah mendapatkan lebih dari divisi ponsel, karena meningkatnya permintaan dari produsen komputer pribadi dan smartphone. Samsung sebelumnya mengumumkan pengeluaran 15 miliar dolar AS pada pabrik chip baru di Korea Selatan.
