Search
Senin 2 Desember 2024
  • :
  • :

Kinerja Telkom Tetap Kinclong, Laba Bersih Naik Rp.11,54 Triliun

MAJALAH ICT – Jakarta. Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk masih kinclong. Hal ini diperlihatkan dengan kemampuan perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp.11,54 triliun. Kenaikan laba Telkom salah satu penyebabnya adalah karena beberapa pos beban yang juga naik. seperti beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi yang naik menjadi Rp.21,295 triliun di triwulan III-2015, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.16,764 triliun.

Laba Telkom yang mencapai Rp.11,54 triliun tersebut naik sekitar 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.11,268 triliun. Laba per saham juga naik menjadi Rp.117,60 per saham di triwulan III-2015 dari Rp.115,53 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, penyusutan dan amortasi juga naik menjadi Rp.13,504 triliun di triwulan III-2015, dari periode tahun sebelumnya yang hanya Rp.12,036 triliun. Sehingga laba usaha juga hanya naik tipis menjadi Rp.23,992 triliun di triwulan III-2015 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp.21,949 triliun. Pendapatan perseroan tercatat Rp.75,719 triliun di triwulan III-2015, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.65,841 triliun.

Di 2015 ini, Telkom sendiri sebagaimana disampaikan Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Heri Sunaryadi menargetkan total pendapatan sebesar Rp.100 triliun dimana kinerja perseroan tahun diproyeksikan bakal tumbuh di atas rata-rata industri dengan total pendapatan yang dicanangkan sekitar Rp.100 triliun.

Untuk belanja modal, Telkom sendiri mengalokasikan sebesar 22-25% dari target pendapatan tahun 2015. Nantinya, alokasi belanja modal sekitar 61% untuk broadband di Telkomsel, 26% untuk broadband baik laut dan darat serta 13% untuk anak usaha. Untuk itu, Telkom melakukan pembiayaan salah satunya melalui penerbitan obligasi yang akan dimulai pertengahan 2015.