MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh lndonesia (ATSI) memberikan dukungan kepada OTT hasil karya putra-putri Indonesia untuk go Internasional. Saat ini telah terpilih tiga OTT yang akan mendapatkan dukungan, yaitu Qlue (qlue.co.id), Catfiz, dan Sebangsa.
Langkah itu merupakan komitmen pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan OTT Nasional. "Saya berharap ketiga OTT nasional ini mampu menjadi katalisator bagi pengembangan industri kreatif yang berbasis pada teknologi digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat menyerahkan piagam pembinaan kepada pengelola ketiga OTT di Jakarta.
Mengenai bentuk riil pembinaan dan dukungan yang akan diberikan kepada ketiga OTT, Alexander Rusli menyebut, ATSI diantaranya akan memberikan dukungan promosi layanan melalui jaringan milik operator, diantaranya pengiriman SMS Broadcast, pencantuman logo , link, dan banner. Bentuk pembinaan ini akan dikaji secara berkala sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi para OTT binaan. " Sebagai langkah awal, dukungan ini kami berikan kepada 3 OTT terpilih dan melibatkan 6 anggota ATSI, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri Indonesia, Smartfren dan Telkom. Kami terbuka dengan OTT nasional lainnya serta dengan melibatkan anggota ATSI lainnya.
Ketua ATSI, Alexander Rusli mengatakan, “ATSI telah berkomitmen akan memberikan dukungan yang sepadan kepada ketiga OTT agar mereka bisa lebih memasyarakat di Indonesia dan bahkan mengglobal. Semua anggota asosiasi sudah sepakat untuk itu, karena kami sadar benar bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mengangkat citra bangsa, sekaligus memotivasi masyarakat untuk mampu memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi digital.”
“OTT Nasional tersebut akan benar-benar dilepas pembinaanya kalau jumlah pelanggannya sudah mencapai minimal 20 juta pelanggan,” tandasnya. Ditambahkannya, ATSI akan all out mendukung tiga aplikasi yang telah terpilih. Mereka perlu didukung dari sisi regulasi dan infrastruktur. ATSI siap memberikan ruang pengembangan bagi mereka,” pungkas Alex.