MAJALAH ICT – Jakarta.Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Badan Litbang SDM mulai hari ini Senin 10 April 2017 sampai dengan Rabu 12 April 2017, melaksanakan kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika di Mataram, NTB. Kegiatan yang diawali dengan pembukaan pada pagi ini, dihadiri dan di buka oleh Anggota Kominsi I DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, ST., MM. Bertindak sebagai keynote speaker adalah Kepala Balitbang SDM Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA, serta laporan panitia disampaikan oleh Kepala Pusbang Litprof Informatika Dr. Ir. Hedi M. Idris, MSc. Acara ini dihadiri juga oleh Direktur LSP Komputer dan para Asesor. Sertifikasi kali ini diminati oleh 200 orang pendaftar, akan tetapi karena keterbatasan kuota maka Sertifikasi ini hanya dapat diikuti oleh 75 orang peserta.
Pada sesi pembukaan Hedi M. Idris, Kepala Pusbang Litprof SDM Informatika menyampaikan laporan bahwa diselenggarakannya kegiatan sertifikasi ini bertujuan membantu angkatan kerja muda bidang Informatika, khususnya lulusan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi yang mempunyai prestasi baik di Nusa Tenggara Barat. Diharapkan fasilitasi ini mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan dan pengakuan kompetensi kerja bagi mereka serta dapat menyiapkan angkatan kerja muda Indonesia dalam menghadapi persaingan SDM di tingkat nasional, regional, bahkan global. Di Mataram ini klaster atau bidang keahlian yang akan di uji kompetensi meliputi: Desain Grafis Junior, Junior Programming, dan Operator Komputer Junior.
Kepala Balitbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar sebagai Keynote Speaker menyampaikan setiap tahun lulusan SMK bidang Informatika berjumlah sekitar 200 ribu orang, sementara lulusan Perguruan Tinggi Vokasi berada pada angka 50 ribu orang. Sayangnya, Kementerian Kominfo hanya mempuyai kemampuan untuk memberikan Sertifikasi awal pada Angkatan kerja bidang Informatika ini sebanyak 12 ribu orang pertahun atau tidak sampai 5 % dari jumlah lulusan. Untuk itu Kepala Balitbang SDM mengajak peran serta Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta untuk berparsipasi aktif dalam kegiatan yang mulia ini. Karena dengan memperoleh Sertifikasi maka angkatan kerja muda bidang Informatika Indonesia akan diakui ketrampilannya di seluruh dunia.
Pembukaan Fasilitasi SKKNI ini di tandai dengan pemukulan gong oleh Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Syafrudin. Dalam sambutannya Bapak Syafrudin menyatakan bahwa “Sebagai anggota DPR RI mengapresiasi kegiatan Sertifikasi Kompetensi berbasis SKKNI bidang Informatika ini. Apresiasi tersebut dikarenakan kegiatan ini merupakan program yang mendukung kebijakan nasional, yaitu perluasan penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan tenaga kerja, di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Program ini menurut saya juga merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan Nawacita Presiden Jokowi butir pertama, yaitu Negara hadir dalam melindungi dan mensejahterakan rakyatnya”
Menurut Anggota DPR dari Daerah Pemilihan NTB ini “Globalisasi telah menjadi suatu yang niscaya, setelah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang dimulai sejak 1 Januari tahun lalu. 3 tahun lagi mau tidak mau kita harus bersiap menghadapi WTO. Globalisasi akan menjadikan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia dalam mengembangkan ekonominya. Momentum ini akan menjadi ujian untuk menapak cita-cita Indonesia menjadi ekonomi terbesar ke 4 Dunia pada peringatan 100 tahun Indonesia merdeka tahun 2045 nanti. Indonesia mempunyai modal besar untuk sukses menuju mimpi tersebut. Pada akhir sambutannya Bapak Syafudin menyampaikan “Saya mengucapan selamat dan terus medorong Kementerian Kominfo untuk menuntaskan program ini, sehingga masyarakat Indonesia akan benar-benar siap menghadapi kompetisi kerja bidang Informatika dengan negara lain. Kepada para peserta yang hadir dan siap dalam uji sertifikasi di Mataram ini, saya harapkan agar semua dapat lulus dan dinyatakan kompeten”.
