MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Balai Latihan dan Pengembangan TIK (BPPTIK) dengan Pemerintah Daerah Bekasi. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kementerian Kominfo dan Pemkab Bekasi ini diwakili oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar dan Sekretaris Daerah Kab. Bekasi Muhyiddin. Turut hadir Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo Elly Fariani, pejabat Eselon I dan II Kementerian Kominfo. Sementara dari Pemkab. Bekasi hadir Wakil Bupati dan Kepala SKPD Pemkab Bekasi.
“Perjanjian Kerjasama ini menjadi sangat penting artinya bagi kita semua. Dengan kegiatan ini dapat kita anggap sebagai salah satu bentuk upaya sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam membangun industri TIK dan mengembangkan SDM TIK nasional,” ujar Kepala Badan Libang SDM Basuki Yusuf Iskandar.
Kepala Badan Litbang SDM menyatakan Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Kementerian Kominfo dan Pemkab. Bekasi yang telah dilaksanakan pada 7 Juli 2009 dan kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Pemanfaatan BPPTIK pada tanggal 6 November 2013. Pada hari ini, dilaksanakan kembali Penandatanganan Kerjasama Operasional Pemanfaatan Bangunan BPPTIK untuk mengoptimalisasi kegiatan pelatihan maupun sarana prasarana di BPPTIK oleh Pemkab. Bekasi.
“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini, Pemkab. Bekasi dapat mengirimkan SDM-nya untuk mengikuti pelatihan BPPTIK tanpa dipungut biaya atau tarif Rp.0.00 (gratis) dengan alokasi peserta 30% di setiap pelatihan serta dapat menggunakan sarana dan prasarana di BPPTIK untuk kegiatan pelatihan dengan tarif 50% dari tarif normal PNBP yang ditetapkan,” jelas Kepala Badan Litbang SDM.
Mantan Sekjen Kominfo ini juga menekankan sistem kerjasama dan kemitraan yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai policy makers juga harus didukung industri, lembaga pendidikan dan masyarakat. JIka hal itu berlangsung baik, maka Indonesia akan segera berhasil membangun dirinya dan mempersiapkan SDM-nya dalam menjawab tantangan ke depan," tandasnya.