MAJALAH ICT – Jakarta. Komisaris Utama Indosat Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani telah ditunjuk menjadi Dewan Penasehat Bank Dunia untuk masalah Gender dan Pembangunan, sebuah dewan penasehat utama global yang didedikasikan untuk mempromosikan kesetaraan gender di seluruh dunia.
Penunjukkan ini merupakan yang pertama kalinya untuk perwakilan dari Timur Tengah, selain mencerminkan komitmen dan kiprah Grup Ooredoo dalam upaya turut meningkatkan peran penting perempuan yang diwujudkan dalam berbagai programnya, sekaligus juga menunjukkan komitmen dan perhatian Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani secara pribadi terhadap isu-isu ini.
Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani sendiri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Bank Dunia yang diberikan kepada beliau : “Sebagaimana telah kita tekankan dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional kemarin, kita perlu meningkatkan peran teknologi mobile dalam membuka berbagai peluang baru bagi kaum perempuan. Perempuan sering tidak memiliki akses yang setara dalam memperoleh manfaat dari teknologi mobile dan hal ini menjadi perhatian dan fokus seluruh operator dalam industri telekomunikasi.”
Lebih lanjut beliau mengatakan, “Ooredoo mendukung peningkatkan kualitas di seluruh aspek kehidupan masyarakat, khususnya dengan fokus pada pemberdayaan perempuan. Melalui kedua peran saya di Dewan Penasehat Bank Dunia untuk masalah Gender dan Pembangunan serta melalui kegiatan operasional kami di Grup Ooredoo, kami akan terus berusaha mendukung berbagai inisiatif utama guna memastikan bahwa perempuan dapat memanfaatkan teknologi mobile untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sehari-hari.”
Sebagai anggota Dewan Penasehat, Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani akan berkiprah selama 2 tahun, bergabung bersama dengan perwakilan dari pemerintah, pemimpin-pemimpin sektor swasta serta para ahli dan pemimpin sipil di bidang ekonomi, gender dan pembangunan.
Ooredoo sendiri telah memperlihatkan keberhasilannya dalam meningkatkan kualitas kehidupan melalui layanan mobile dengan fokus pada perempuan di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara, khususnya Irak Indonesia, Algeria, dan Qatar.
Ooredoo tidak hanya memberikan fasilitas kepada perempuan untuk memulai bisnisnya, namun juga secara langsung berinvestasi dalam pekerjaan mereka, khususnya bagi komunitas perempuan dengan penghasilan rendah di area pedesaan yang sering menghadapi kendala dalam pekerjaan mereka. Di Indonesia, melalui anak perusahaannya, Indosat bekerja sama dengan lembaga sosial Ruma memberikan fasilitas usaha dengan menjadikan anggota lembaga tersebut menjadi agen penjualan produk Indosat. Hal ini tidak hanya meningkatkan penghasilan perempuan dan meningkatkan kehidupan keluarga mereka, namun juga memperkuat komunitas masyarakat.