Search
Senin 2 Desember 2024
  • :
  • :

Komisi Eropa Potong Biaya Roaming Layanan Data Uni Eropa 55 Persen Per 1 Juli

MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Eropa (EC) mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pengurangan biaya roaming data bagi pelanggan seluler yang bepergian di dalam Uni Eropa (UE). Tarif baru ini diharapkan mulai dijalankan 1 Juli mendatang. 

Menurut tarif baru, pelanggan mobile akan dikenakan biaya 20 sen untuk satu MB data download saat jelajah, yang merupakan penurunan 55% dalam biaya download data dibandingkan dengan tahun lalu ketika jumlah data yang sama biaya 45 sen.

Kebijakan terbaru Uni Eropa juga memaksa penyedia layanan mobile juga menawarkan, termasuk untuk wisatawan dalam Uni Eropa, berbagai layanan seperti pengiriman pesan teks pada 6 sen yang turun dari 8 sen sebelumnya. Kemudian, panggilan keluar menjadi 19 sen per menit dimana sebelumnya 24 sen dan panggilan masuk menjadi 5 sen per menit, bukan lagi 7 sen per menit.

Dengan peraturan baru Komisi Eropa, maka mulai 1 Juli wisatawan juga akan ditawarkan berbagai penawaran biaya jelajah yang disesuaikan sebelum memulai perjalanan mereka, dan mereka akan dibebaskan  untuk memilih penyedia layanan lokal yang diinginkan di negara kunjungan di dalam Uni Eropa.

Pemotongan besar harga biaya roaming untuk data adalah sasaran antara dari kebijakan biaya jelajah akan akan dihilangkan di seluruh wilayah segera.

Hal ini membuat lebih mudah bagi orang untuk bergerak secara efektif tetap berhubungan dengan orang yang mereka cintai melalui email dan jejaring sosial. Pelanggan ponsel yang sering melakukan perjalanan ke negara-negara Uni Eropa akan dapatkan membandingkan berbagai penawaran dari penyedia konektivitas nirkabel lokal yang berbeda.

Neelie Kroes, Wakil Presiden Komisi Eropa menyatakan, "Penurunan besar dalam biaya raoming akan membuat perbedaan besar bagi kita semua di musim panas ini. Tapi itu tidak cukup. Mengapa kita harus memiliki biaya roaming sama sekali dalam pasar tunggal? Pada akhir tahun ini saya berharap kita melihat akhir lengkap biaya roaming disepakati. Parlemen telah melakukan bagian dari kerja mereka, dan sekarang terserah kepada negara-negara anggota untuk menyetujui kesepakatan tersebut," katanya sebagaiaman dilansir International Business Times.