MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Eropa mengirim dua laporan keberatan untuk Google. Kepala persaingan Uni Eropa Margrethe Vestager menyatakan, kompetisi harus dilindungi berapapun biayanya dan apa pun prestasi masa lalu perusahaan yang dituduh melakukan kesalahan.
"Siapapun yang mengingat untuk mencoba mencari di internet sebelum Google tahu berapa banyak perusahaan telah melakukan agar internet lebih mudah diakses. Tapi itu tidak memberikan hak untuk menghentikan orang lain dari bersaing," katanya dalam pidato pagi ini kepada Komite Ekonomi dan Sosial Eropa.
Komisi diperkuat suplemen untuk keberatan yang ada bahwa Google telah menyalahgunakan posisi dominan dengan sistematis mendukung layanan perbandingan belanja di halaman hasil pencarian. "Konsumen membutuhkan kompetisi, sehingga mereka dapat memilih produk yang terbaik bagi mereka. Dan ekonomi perlu kompetisi, untuk mendorong perusahaan, untuk berinvestasi, "kata Vestager.
"Itu sebabnya kami khawatir bahwa Google tampaknya telah disukai di layanan perbandingan belanja sendiri dalam hasil pencarian. Karena itu berarti konsumen melihat hasilnya bahwa Google ingin mereka melihat, yang mungkin bukan yang paling relevan untuk mereka," katanya.
"Dan jika saingan Google percaya bahwa layanan mereka tidak akan pernah menjadi seperti terlihat sebagai Google, tidak peduli seberapa baik mereka, yang bisa mencegah mereka dari investasi dalam layanan yang lebih baik," tambahnya.
Secara terpisah, Komisi juga memberitahu Google dalam sebuah pernyataan baru keberatan dari pandangan awal bahwa perusahaan telah menyalahgunakan posisi dominan dengan membatasi kemampuan situs web pihak ketiga untuk menampilkan iklan pencarian dari pesaing Google.
Pelebaran penyelidikan dilaporkan bulan lalu, sehingga tidak datang sebagai kejutan. Ini mengikuti perpanjangan waktu dari komisi pada awal pekan ini dari tenggat waktu bagi Google untuk menanggapi tuduhan yang berkaitan dengan Android.