MAJALAH ICT – Jakarta. Evaluasi pencapaian kinerja program kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2018 mendapatkan apresiasi dari Komisi I DPR RI, hasil pencapaian tersebut disampaikan melalui Rapat Kerja antara Kementerian Kominfo dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta.
Selain pencapaian program kerja, Komisi I DPR RI juga mengapresiasi realisasi anggaran Kemkominfo tahun anggaran 2018 serta rencana Program kerja tahun anggaran 2019.
Sukamta dari Fraksi PKS mengapresiasi pencapaian penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Ini mengenai WTP tadi kami mengucapkan selamat ya karena juga serapannya tertinggi di mitra Komisi I DPR,” ungkapnya.
Komisi I DPR RI mendorong Kemterian Kominfo dapat meningkatkan kinerja pada tahun-tahun yang akan datang, terutama dalam membangun infrastruktur dan adanya pemerataan di seluruh Indonesia.
“Saya mendengar Pak Menteri menyampaikan tentang Palapa Ring terhambat di Papua Tengah, saya justru melihatnya lebih terbalik ketika internet sudah ada di sana siapa yang akan memakai internet tersebut? Jika tidak siap dengan kontennya,” ungkap Budi Y dari Fraksi_PAN.
Menteri Rudiantara menyambut baik harapan dari Komisi I DPR RI dengan mendorong kinerja yang lebih baik dalam menyelesaikan program-program prioritas, terutama mengenai infrastruktur telekomunikasi yang sejauh ini hampir merata hingga di pelosok Tanah Air.
“Alhamdulillah menutup tahun 2018 dengan baik atas kerjasama, masukan, kritik serta pengawasan senantiasa kami harapkan dari pimpinan maupun anggota Komisi I DPR RI, tujuannya untuk 2019 kinerja di Kemkominfo lebih baik, mudah-mudahan di tahun 2019 ini kita khusnul khotimah dalam bekerja untuk bangsa dan negara,” kata Menteri Rudiantara
Rudiantara mengatakan Komisi I DPR RI melakukan pengawasan terhadap apa yang telah dilakukan Kemkominfo, pengawasan tidak hanya dalam mencari kesalahan namun lebih banyak meningkatkan kinerja secara bersama-sama. Hal itu tercermin dari hasil kinerja tahun 2018.
Dari sisi pembangunan infrastruktur, salah satu pencapaian dapat dilihat melalui Palapa Ring oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tahun 2018. Di Indonesia Bagian Barat atau Paket Barat yang mencakup Natuna dan Anambas sudah beroperasi sejak bulan Maret 2018, Paket Tengah untuk konstruksinya selesai dikerjakan pada akhir desember 2018.
Menurut Rudiantara, untuk Paket Timur progres konstruksinya sudah mencapai 90 persen, karena mengingat Provinsi Papua dan Papua Barat terkendala dengan kondisi pegunungan yang tinggi sehingga proses pengangkatan logistik harus menggunakan helikopter dengan kapasitas besar.
Selain Palapa Ring, pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) yang target awal hanya 320 lokasi di daerah 3T, justru melewati target hingga mencapai 400 lokasi. Menteri Rudiantara mengatakan, target tersebut juga berdasarkan masukan dari Pemerintah Daerah dan Komisi I DPR RI. Selain dua capaian diatas, Menteri Rudiantara juga mempresentasikan pencapaian layanan akses internet.
“Akses internet lebih banyak lagi, dari 814 lokasi yang kita targetkan, tapi yang kita bangun ada 1425 lokasi yang lebih banyak di sekolah, puskesmas, serta kantor pemerintahan daerah. Kita tau bahwa kita menyiapkan satelit, tujuannya adalah untuk menghubungkan semua sekolah,” ujar Menteri Rudiantara.