MAJALAH ICT – Jakarta. Masyakat internet dunia akan menyerukan internet yang terbuka dalam perhelatan Internet Governance Forum (IGF) di Nusa Bali. Keterbukaan internet itu salah satunya akan disuarakan Internet Society (ISOC) dalam IGF yang tahun ini mengambil tema "Building Bridges" – Enhancing Multistakeholder Cooperation for Growth and Sustainable Development".
Dalam surat elektronik kepada seluruh Anggota ISOC, ditekankan bahwa komunitas internet dunia sangat mendukung dasar-dasar Internet terbuka dan berkelanjutan. Beberapa prinsip keterbukaan yang dimaksud adalah keterbukaan standar untuk beragama inovasi.
Kemudian juga keterbukaan internet untuk semua semua orang, dimana kebebasan adalah faktor untuk meningkatkan pengguna internet. Diharapkan internet jua terbuka bagi bisnis dan perkembangan ekonomi.
Dan tak ketinggalan, yang akan disuarakan adalah keterbukaan internet dan tata kelola yang dilakukan oleh semua stakeholder secara transparan.
IGF akan berlangsung 22-25 Oktober 2013. Namun untuk pre-IGF akan dilangsung pertemuan tingkat tinggi para pimpinan internet dunia, High Level Leaders Meeting (HLLM). Bergama topik akan dibahas dalam IGF, antara lain adalah mengenai keamanan dan kebebasan dalam dunia digital, media sosial untuk pergerakan sosial, ancaman cybersecurity, mobile dan cloud computing dan beberapa isu terhangat lainnya.