MAJALAH ICT – Jakarta. Korban bocornya iCloud belum selesai. Bahkan korban terus berjatuhan meski Apple telah mengklaim bahwa iCloud nya kini aman dengan dua autentifikasi. Setelah menampilkan foto-foto telanjang selebiriti seperti Rihanna, Kim Kardashian, Avril Levigne, Mary-KateOlsen serta Jennifer Lawrence, dan 100 selebriti lainnya, muncul ancaman bahwa pembobol media penyimpanan cloud computing Apple ini akan mempublikasi foto selebirit lainnya, yaitu Emma Watson.
Bahkan, ada situs yang menampilkan count down bahwa pemeran utama wanita di Harry Potter ini akan dipublikasikan foto-foto bugilnya. Ancaman disampaikan melalui pesan berbasis gambar dengan count down di dalamnya.
![""]("../tinymcpuk/gambar/image/emma%20watson.jpg")
Sebelumnya, Apple telah mengakui bahwa keamanan iCloud nya tidak cukup baik dan akan mulai menerapkan perubahan dalam beberapa minggu. Meski hal ini, di sisi lain, dinilai terlambat karena puluhan selebriti datanya bocor ke publik, dimana di antara data yang dibocorkan adalah foto intim para selebirit tersebut.
Kebocoran gambar pribadi dari puluhan profil selebriti perempuan, termasuk aktor Jennifer Lawrence dan Model Kate Upton, yang menjadi sasaran adalah kelemahan keamanan pada iCloud besutan Apple. Hacker dapat menembus pintu keamanan tersebut hanya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan keamanan yang ternyata tidak terlalu sulit untuk dijawab.
Tim Cook, CEO Apple, telah berbicara untuk pertama kalinya tentang insiden itu, dan mengakui bahwa sistem keamanan perusahaan untuk iCloud idak cukup baik dan sudah mulai memikirkan kembali cara menginformasikan pelanggan ketika seseorang mencoba untuk me-reset password pada account mereka.
Berbicara kepada Wall Street Journal, Cook mengatakan, "Ketika saya melihat terhadap apa yang terjadi, dan mengatakan apa lagi yang bisa kita lakukan, saya berpikir tentang kesadaran. Saya pikir kami memiliki tanggung jawab untuk memperbaikinya. Dan hal itu bukan hanya soal teknik."
Perubahan pertama akan mulai terjadi di beberapa minggu ke depan, Cook mengatakan, dengan mulai mengirimi pelanggan email pemberitahuan ketika ada yang pengguna lain yang mencoba untuk mengubah password account, me-restore data iCloud ke perangkat baru, atau ketika log perangkat akun untuk pertama kalinya. Sebelumnya, pengguna iCloud tidak mendapatkan pemberitahuan tersebut dan hanya mengirim email ketika password diubah atau pengguna mencoba untuk masuk dengan perangkat baru.
