MAJALAH ICT – Jakarta. PT Indosat Tbk juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 28 Januari. RUPSLB ini mengagendakan pergantian Dewan Komisaris anak perusahaan Ooredoo tersebut. Dari jajaran Komisaris, dengan diangkatnya Rudiantara menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Rachmat Gobel menjadi Menteri Perdagangan, maka posisi ini lowong dan akan digantikan sosok baru. Selain dua menjadi Menteri, komisaris Indosat lainnya, Rionald Silaban akan mewakili Indonesia duduk di World Bank.
Dari RUPSLB ini, Indosat melakukan perombakan susunan Komisaris dan Direksi. Adapun susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk periode sejak RUPSLB hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) adalah sebagai berikut:
– Dr. Nasser Mohammed Marafih, Komisaris Utama
– Ahmed Yousef Ebrahim M Al–Derbesti, Komisaris
– Khalid Ibrahim A Al-Mahmoud, Komisaris
– Astera Primanto Bhakti, Komisaris
– Chris Kanter, Komisaris
– Beny Roelyawan, Komisaris
– Cynthia Alison Gordon, Komisaris
– Richard Farnsworth Seney, Komisaris Independen
– Rinaldi Firmansyah, Komisaris Independen
– Wijayanto Samirin, Komisaris Independen
Sementara itu, susunan anggota Direksi Perseroan untuk periode hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015 (sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan) sebagai berikut:
– Alexander Rusli, Direktur Utama
– Curt Stefan Carlsson, Direktur
– Fadzri Sentosa, Direktur
– Joy Wahjudi, Direktur (sekaligus selaku Direktur Independen)
– John Martin Thompson, Direktur
Dari RUPSLB ini juga diputuskan untuk memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari H.E. Sheikh Abdulla Mohammed S.A. Al-Thani, Rachmad Gobel, Rudiantara, Bapak Rionald Silaban, dan Soeprapto, dari tanggung jawab atas tindakan-tindakan pengawasan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.