MAJALAH ICT – Jakarta. Empat operator akan memasuki ‘kancah perang Barata Yudha’ dalam memberikan layanan berbasis teknologi telekomunikasi bergerak generasi ke-4 (4G) long term evolution (LTE) di 2015. Sebab diyakini Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, komersialisasi 4G LTE baru akan siap di 2015.
Menurut Rudiantara, pihaknya bersama operator selular di Indonesia telah melakukan persiapan untuk merealisasikan kehadiran jaringan internet 4G berteknologi LTE pada 2015. Sehingga, katanya, mulai 2015 rakyat Indonesia akan merasakan jaringan internet dengan teknologi generasi keempat jaringan bergerak nirkabel.
Dijelaskan Menkominfo, realisasi 4G LTE menggunakan 900 MHz lebih dulu. "Kita akan coba dengan 900 Mhz karena yang paling siap. Memang akhir 2014 ini kita akan coba launch tapi tidak akan bisa cepat untuk kemudian langsung dikomersialisasi, lihat dulu ekspektasi masyarakat," katanya.
Dalam pandangan Rudiantara, teknologi 4G LTE baru akan mulai ramai pada pertengahan 2015 dimana operator telekomunikasi juga mulai membangun infrastrukturnya. Sehingga, "Kalau sekarang kita bicara internet lelet, mudah-mudahan sampai dengan 2019 secara bertahap akan ditingkatkan kapasitas," jelas Rudiantara.
Dengan peluncuran 4G LTE Telkomsel, maka ini berarti Kementerian Kominfo membuka izin bagi operator seluler untuk memanfaatkan teknologi netral yang memungkinkan para operator menggelar teknologi apapun jaringan dalam satu rentang frekuensi yang dimiliki oleh operator.
200 BTS di Babak Awal
Layanan Telkomsel 4G LTE digelar di frekuensi 900MHz dengan lebar pita sebesar 5 MHz, yang memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps. Frekuensi 900MHz memiliki daya pancar yang lebih besar, sehingga penetrasi sinyal Telkomsel 4G LTE akan dapat menjangkau sampai ke dalam gedung/rumah untuk area perkotaan dan menjangkau area yang jauh untuk di luar perkotaan.
Untuk tahap awal, dengan lebih dari 200 BTS 4G di Jakarta dan Bali, pelanggan akan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE di 200-an lokasi yang telah diidentifikasi sebagai lokasi high data traffic di Jakarta dan Bali. Di Jakarta, Telkomsel 4G LTE didukung oleh jaringan yang beroperasi secara outdoor dan jaringan yang beroperasi secara indoor tersebar di 43 titik prominent high data traffic area.
Sedangkan di Bali, jaringan outdoor Telkomsel 4G LTE mencakup sekitar 90% wilayah kota Denpasar. Sedang untuk jaringan indoor terdapat di beberapa kawasan bandara Ngurah Rai, Mal Bali Galeria, Discovery Mall, Beach Walk dan Mall Kutabex.
Sementara itu, untuk memberikan konsistensi pengalaman 4G LTE terbaik bagi pelanggan melalui seamless experience, Telkomsel bersinergi dengan Telkom menggelar WiFi dengan teknologi 802.11n (setara 4G) untuk melengkapi coverage Telkomsel 4G LTE, terutama yang berada di indoor. Telkomsel 4G LTE juga seamless dengan Telkomsel 3G sehingga apabila pelanggan keluar dari coverage 4G LTE, maka layanan tidak akan terputus dan secara otomatis akan dilayani dengan coverage Telkomsel 3G.
"Ke depannya secara bertahap akan kami kembangkan ke berbagai lokasi khususnya di kota-kota besar lainnya. Hingga 2019 kami berencana meluaskan layanan 4G LTE hingga ke 22 propinsi di seluruh Indonesia sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati layanan ini," ungkap Direktur Utama Telkomsel, Alex Sinaga.
Direktur Service Managament XL Ongki Kurniawan mengatakan, XL memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk meluncurkan layanan XL 4G-LTE secara komersial dan terluas. "Kami adalah operator pertama yang menggelar layanan 4G-LTE di tiga kota sekaligus, termasuk di Medan di Sumatera Utara yang cukup jauh dari Ibu Kota Jakarta. Dalam waktu dekat ini XL 4G LTE akan kami luncurkan juga di Surabaya, dan akan menyusul segera di kota-kota lainnya, termasuk Jakarta tentunya. Dengan dikomersialkan layanan 4G- LTE ini, berarti XL kini menawarkan layanan dengan 3 teknologi yaitu 2G, 3G dan 4G-LTE, yang sekaligus memposisikan diri sejajar dengan operator seluler besar lainnya secara global," katanya.
Ongki menambahkan, pemilihan ketiga kota tersebut sebagai lokasi digelarnya layanan XL 4G-LTE yang pertama berdasarkan pada beberapa pertimbangan. Selain atas pertimbangan bisnis yaitu tingginya potensi permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, XL juga mempertimbangkan sisi dukungan bagi percepatan pembangunan di daerah melalui jaringan pita lebar dan layanan internet cepat.
XL berharap bisa mendukung visi pembangunan infrastruktur pemerintah. Pada tahap awal ini, total jumlah BTS 4G lebih dari 100 BTS. Jumlah BTS tersebut akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Nilai investasi yang dikeluarkan XL untuk menyediakan layanan mobile 4G LTE ini sudah menjadi bagian dari keseluruhan nilai investasi XL di tahun 2014 yang mencapai sekitar Rp 7 triliun.
Untuk memasyarakatkan layanan 4G-LTE ini, XL juga telah menyiapkan ekosistem pendukungnya, seperti penyediaan ponsel, aplikasi digital yang memberikan benefit menarik untuk pelanggan (gratis streaming lagu di Guvera, live streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video streaming di VIKI, dan konten Muslimku), maupun paket data layanan 4G-LTE. XL telah bekerjasama dengan sejumlah penyedia ponsel 4G LTE, yaitu LG dan Sony.
Selanjutnya akan segera menyusul kerjasama dengan beberapa merek ponsel antara lain antara lain Samsung, Apple, HTC, Lenovo, Xiaomi, dan BlackBerry. Dengan demikian, pelanggan XL akan bisa lebih mudah mendapatkan ponsel 4G melalui program bundling mulai harga Rp 3-5 jutaan yang sudah tersedia sejak peluncuran layanan XL 4G LTE ini.
Sementara itu, President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, "Peluncuran layanan Super 4G-LTE sebagai wujud nyata komitmen Indosat menjadi pemimpin layanan data untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dengan menikmati internet kecepatan yang stabil. Indosat berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia." Alex menambahkan, "Pada tahap awal, layanan internet berkecepatan tinggi dengan teknologi Super 4G-LTE ini baru bisa dinikmati di beberapa lokasi di Jakarta. Selanjutnya, kami akan memperluas jaringan Super 4G-LTE secara bertahap di seluruh wilayah Jakarta dan Kota lainnya."
Tidak hanya fokus membangun jaringan dengan teknologi terkini, Indosat juga berkomitmen untuk membangun ekosistem pendukung sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat dari teknologi terkini tersebut. Indosat saat ini bekerjasama dengan berbagai mitra konten seperti Orange-TV (genflix), Gameloft Online Games, dan Arena Musik untuk menyediakan layanan hiburan. Saat ini Indosat juga mempermudah pelanggannya untuk membeli content digital menggunakan pulsa prabayar maupun tagihan paskabayar dari berbagai Apps store, seperti Google Play Store, BlackBerry Apps World, BBM Shop, Nokia Store, Windows Market Place, Kakao Talk, Facebook Credit, IndoBooks, Gameloft Games, dan EA Games.
Tulisan ini dan informasi menarik lainnya seputar perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibaca di Majalah ICT Edisi No. 29-2014 di sini