MAJALAH ICT – Jakarta. Layanan telekomunikasi generasi ke-4 (4G) berbasis teknologi LTE yang diberikan Telkomsel mendapat sambutan dari penggunanya. Hanya dalam hitungan satu bulan, sekitar 30 ribu sudah bergabung menggunakan koneksi dan mencicipi cepatnya akses menggunakan teknologi 4G.
Tentu saja, gegap gempitanya pengguna Telkomsel yang meningkat hingga 30% gunakan koneksi 4G disyukuri perusahaan anak PT Telkom dan Singtel ini. Seperti disampaikan Senior Vice President LTE Project Telkomsel Hendri Mulya Sjam. Dikataknya Hendri, pelanggan menyambut baik upaya Telkomsel untuk mengimplementasikan teknologi ini yang terlihat dari antusiasme pengguna baik eksisting dan baru untuk mendapatkan layanan 4G LTE. "Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan layanan 4G LTE di masa mendatang," katanya.
Saat peluncuran 4G LTE awal Desember lalu, Telkomsel hanya meluncurkan layanan ini dua wilayah saja, yaitu Jakarta dan Bali. Telkomsel telah menggelar 200 eNode B atau BTS 4G di tempat-tempat tersebut, sehingga pelanggan akan dapat menikmati layanan Telkomsel 4G LTE di 200-an lokasi yang telah diidentifikasi sebagai lokasi high data traffic.
Dijelaskan Hendri, cepatnya adopsi layanan 4G LTE diklaim Telkomsel antara lain didukung oleh ketersediaan uSIM (SIM card 4G LTE), smartphone 4G LTE dan berbagai aplikasi yang menarik bagi pelanggan. Seperti dketahui, untuk mendapatkan layanan 4G LTE, pengguna diwajibkan menukar SIM card nya lebih dulu.
