MAJALAH ICT – Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setiap tahunnya memberikan bantuan kendaraan roda dua dan roda empat M-PUSTIKA (Mobile-Pusat Teknologi Informasi Komunitas) dan Media Center kepada sejumlah pemerintah daerah. Pemberian bantuan ini adalah dalam upaya penyelenggaraan fungsi pelayanan informasi publik yang akurat, cepat, mudah, dan merata ke seluruh tanah air, dimana Kementerian Kominfo memandang perlu menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan penyebarluasan informasi publik kepada masyarakat di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta Mitra Strategis Kominfo.
Direktur Pengelolaan Media Publik (PMP) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Sadjan, mengatakan, untuk tahun 2014 ini Kominfo merencanakan memberikan bantuan untuk M-PUSTIKA roda empat di 15 lokasi, M-PUSTIKA roda dua di 15 lokasi, pembangunan Media Center di 20 lokasi, dan penguatan Media Center di 15 lokasi. Jika untuk Media Center di 35 lokasi dan kendaraan roda 4 dan roda 2 M-PUSTIKA di 30 lokasi. Jadi praktis semuanya ada 65 lokasi, kata Sadjan, sebagaimana disampaikan melalui laman resmi Kementerian Kominfo.
Menurutnya, setiap tahunnya, Kementerian Kominfo menerima usulan permintaan bantuan tersebut dari lebih 100 daerah di seluruh Indonesia. “Jadi, bantuan tersebut "diperebutkan” oleh daerah yang menyampaikan usulan sejumlah rata-rata di atas 100 daerah setiap tahunnya”, ujarnya seraya mengungkapkan dengan dana yang terbatas, daerah tersebut harus dilakukan evaluasi untuk memenuhi syarat yang diajukan oleh Kementerian Kominfo.
Evaluasi yang dilakukan, ungkap Sadjan, dilakukan secara terbuka, dimana daerah yang menginginkan mobil M-PUSTIKA ataupun Media Center harus mengajukan usulan ke Kementerian Kominfo yang ditandatangani oleh minimal Sekretaris Daerah.
Jadi usulan permintaan sarana mobil keliling M-PUSTIKA, Media Center dan sebagainya itu harus melalui surat Bupati, minimal oleh Sekda. Nah, dari surat-surat yang ada nanti kita seleksi dengan melakukan kunjungan ke daerah terlebih dahulu sebagai langkah awal, untuk melihat komitmen mereka dan nanti dilanjutkan dengan hal-hal yang sifatnya teknis administrasi. Misalnya kesiapan ruangan, kesiapan SDM, kesiapan pengelolaannya, ungkapnya.
Mengenai evaluasi bantuan tersebut, Sadjan mengatakan, telah dilakukan sejak tahun 2010. “Saat ini kita melakukan evaluasi pada pemeringkatan atas kinerja yang dilakukan daerah penerima bantuan, berdasarkan laporan”, kata Sadjan. Apabila, lanjut Sadjan daerah penerima bantuan tersebut kinerjanya bagus, Kementerian Kominfo akan memberikan surat penghargaan dari Menteri Kominfo. “Ini telah kami lakukan tahun kemarin di Bandung," tuturnya.
Untuk tahun 2014 ini, pihaknya akan melakukan lebih mendalam lagi terhadap aktivitas dari M-PUSTIKA, seperti dari segi managemen pengelolaannya, kemudian komitmen untuk melakukan pemeliharaan (pembiayaannya). Selain itu, dengan SDM nya juga yang tidak hanya sekedar menyediakan sopir, tetapi menyediakan awak-awak yang mampu mengoperasikan alat-alat yang ada di dalam kendaraan mobil keliling M-PUSTIKA itu dan sekaligus mampu menguasai informasi yang harus disebarkan oleh mobil M-PUSTIKA itu, katanya.