MAJALAH ICT – Jakarta. Lebih dari 5.000 aplikasi iOS, Android dan Windows Phone saat ini berisi iklan tersembunyi yang tidak hanya menipu pengiklan, tetapi juga menguras data dan baterai pengguna smartphone. Menurut sebuah laporan terbaru perusahaan pendeteksi penipuan iklan online Forensiq, iklan yang dimuat di Iframe terlihat di aplikasi meski tidak terlihat oleh pengguna, dan ini berlangsung terus-menerus bahkan ketika aplikasi tidak terbuka.
Terlepas dari menguras baterai telepon, aplikasi ini menggunakan banyak data untuk men-download iklan dan membuatnya terlihat seperti seseorang melihat iklan, sehingga menipu pengiklan dalam menghabiskan 895 juta dolar AS per tahun untuk iklan yang sesungguhnya tidak ada melihat.
Masalahnya, aplikasi tersebut saat ini mempengaruhi lebih dari 20 juta perangkat yang tersebar di AS, Eropa dan Asia dan menggunakan rata-rata 2GB data mobile sehari. Jadi bisa dibayangkan jika Anda atau anak Anda mendapat tagihan data mobile yang sangat tinggi ayau kuota cepat sekali habis padahal tidak melakukan banyak hal pada ponsel, aplikasi sedot iklan ini merupakan pertanda mengapa hal itu bisa terjad.
Menggunakan sebuah emulator dan manual dengan perangkat aplikasi di toko aplikasi, ilmuwan data dari Forensiq mendownload total 35.243 aplikasi untuk melihat apakah aplikasi disajikan memiliki perilaku berbahaya. Mereka menemukan bahwa 5.161 game dan aplikasi dari Apple App Store, Google Play dan Windows Phone meminta izin mencurigakan ketika mereka pertama kali dipasang, seperti mencari kemampuan untuk mengedit dan menghapus data pada kartu telepon SD, atau ingin menggunakan layanan lokasi dijalankan. Para ilmuwan kemudian memutuskan untuk menganalisis 5.161 aplikasi yang mencurigakan selama 30 hari dan kemudian mengukur bagaimana aplikasi berperilaku 24 jam sehari untuk jangka waktu 10 hari.
Forensiq menemukan bahwa beberapa aplikasi tampak seolah-olah mereka telah dibajak oleh penjahat cyber, tapi aplikasi lain engaja dibangun dengan cara berbahaya untuk melayani sebanyak mungkin iklan tak terlihat. Aplikasi ini termasuk game konyol seperti Vampire Doctor, Plucking Eyebrows dan Celebrity oleh pengembang aplikasi yang disebut dengan permainan hanya untuk permepuan.
"Beberapa dari aplikasi ini berjalan pada tingkat 20 iklan satu menit," Erol Soyer, direktur internasional Forensiq, sebagaimana dilansir dari IBTimes Inggris. "Kami tidak ingin mengungkapkan nama-nama semua 5.000 aplikasi ke publik karena beberapa dari mereka mungkin telah dibajak, dan informasi yang diberikan kepada seseorang yang melakukan hal ini sengaja, maka mereka akan berusaha mencari jalan untuk mencegah kita mendeteksi hal tersebut," katanya.