MAJALAH ICT – Jakarta. Selalu mensyukuri nikmat dari Allah SWT, itu lah motto hidup Eddy Kurnia, Direktur Utama PT Infomedia Nusantara, anak perusahaan PT Telkom Tbk.
Berangkat dari itu lah, pria yang pernah menjadi humas BUMN terbaik 2012 itu menjalankan tugas-tugasnya di Grup Telkom selama hampir 31 tahun dengan penuh dedikasi tinggi, tak pernah mengeluh, dan tak pernah merasa gagal, karena rasa syukur selalu menghiasi dalam kesehariannya bekerja baik pada saat menjadi Dirut Ariawest, VP Corporate Communi cation PT Telkom Tbk, maupun saat ini sebagai Dirut Informedia.
Eddy menanamkan motto hidupnya itu pada pekerjaannya saat ini di Infomedia. Menurut Eddy, bisnis contact center mulai tumbuh dan berkembang di Indonesia, seiring dengan makin aware-nya sejumlah perusahaan di Indonesia, terutama perusahaan jasa dan produk consumer seperti perbankan, makanan cepat saji, dan lainnya.
“Baru-baru ini baru saja diluncurkan layanan contact center kepolisian 110 yang bekerja sama dengan Infomedia,”ujarnya.
Informedia yang saat ini memiliki 91 pelanggan korporasi dan memegang pangsa pasar contact center hingga 45% menyadari potensi bisnis tersebut, sehingga perlu menyiapkan agen-agen atau operator yang handal dan mengerti bisnis dan budaya dari klien sehingga didirikanlah Infomedia Academy.
Contact Center
Untuk pelanggan perbankan, dibutuhkan operator yang memahami seluk beluk perbankan, untuk makanan cepat saji juga perlu menyiapkan operator atau agen yang mengerti bisnis tersebut, demikian juga dengan kepolisian.
Eddy juga mengungkapkan layanan contact center saat ini bukan sekadar calling center, melainkan sudah merambah ke layanan serupa di social media maupun website sehingga sudah lebih beragam caranya.
Di tengah kesibukannya, pria yang memiliki seorang putra dan seorang putri itu selalu menyempatkan 5 menit setiap hari untuk jogging ringan. Bersama keluarga, Eddy terkadang menghabiskan akhir pekan dengan berburu kuliner di Bandung, terutama di saat putra pertamanya yang saat ini masih kuliah di Melbourne tengah berlibur.
Namun, meski bekerja di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan perusahaan yang saat ini dia pimpin pun sangat berhubungan dengan Infomedia, Eddy ternyata tidak memiliki twitter. “Dilarang anak perempuan saya yang saat ini kuliah semester 8 di Arsitektur Universitas Parahyangan,”ujarnya ringan. (Twitter: @arifpitoyo)