MAJALAH ICT – Jakarta. Google baru saja menjual menjual Motorola Mobility ke Lenovo senilai US$ 2,91 miliar. Kesepakatan dengan Lenovo terjadi setelah Google dalam dua tahun terakhir ini gagal menjual ponsel Motorola. Google sendiri membeli Motorola senilai US$ 12,5 miliar. CEO Lenovo Yang Yuanqing mengatakan, akusisi tersebut diharapkan dapat membuat Lenovo menjadi pesaing yang kuat di pasar smartphone. "Kami akan segera memiliki peluang menjadi pemain global yang kuat dalam ruang mobile yang tumbuh cepat,” ujarnya.
Bukan hanya itu, melalui inteview di CNN Money, Yang mengatakan bahwa pihaknya mempunyai target untuk menjual 100 juta smartphone di 2015 mendatang. Angka ini artinya merupakan penggandaan penjualan Motorola dan Lenovo di 2013. Yang pun mendeklarasikan misi besar Lenovo, yaitu melampaui Apple dan Samsung.
Yang sangat percaya akan ambisi perusahaannya karena antara antara Motorola dan Lenovo merupakan kombinasi perusahaan yang sempurna. "Kami saling melengkapi satu sama lain," kata Yang. "Bersama kami bisa memenangkan industri ponsel pintar. Lenovo saat ini telah hadir di China dan pasar potensial lainnya. Kami memiiki komitmen untuk berinovasi," pungkas Yang.