MAJALAH ICT – Jakarta. NAma Darin Mumtazah tiba-tiba menyeruak ke permukaan publik. Siswi SMK yang baru lulus-lulusan ini ditengarai memiliki kedekatan dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, tersangka kasus impor daging sapi. KPK pun mencoba memanggil Darin, namun yang bersangkutan beberapa kali mangkir. Kak Seto, tokoh pemerhati anak mengharapkan KPK memperlakukan Darin secara berbeda mengingat usia Darin yang masih kanak-kanak, di bawah 18 tahun. Diusulkan kalau Darin diperiksa ke rumah, tidak dipanggil ke KPK.
Namun, hingga kini tidak jelas dimana keberadaan Darin. Sampai ada muncul akun Twitter baru di @darinmumtazah_. Lewat akun yang baru berkicau 109 twit ini, Darin mengatakan dirinya tidak melarikan diri. "gak bisa bedain ya antara melarikan diri dan menyendiri????," tulis Darin. Memang masih belum jelas apakah akun ini adalah akun Darin asli yang sedang jadi pembicaraan tersebut.
Meski begitu, beberapa cerita diri pemilik akun, seolah memang ini adalah akun Darin. Misalnya saja, saat Darin mempertanyakan situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "gak bisa bedain ya antara melarikan diri dan menyendiri????," kicau Darin. Maklum siswi yang satu ini memang beberapa hari lalu sedang menunggu pengumuman lulus tidaknya dari SMK. Hal ini diperkuat oleh kicauannya yang lain, "doain ya hasi UN nya baik."
Dari kicauan-kicauannya, Darin menyebut dirinya sedang berada di cirebon. Ini seperti yang idktakan Ibunda Darin ke media bahwa anaknya ke Cireon bersama Ayahnya. Yang menarik, darin juga banyak curhta lewat kicauannya itu. Seperti, "Andaikan waktu dapat diputar kembali," "Penyesalan ya datangnya selalu terlambat," "Umi yang kuat yah, ini semua cobaan", "moga2 cobaan ini cepat berakhir. Dan tak ketinggalan, Darin juga menulis sepenggal bait puisi. Inilah puisi Darin:
Mungkin aku…
Harusnya tak perlu mengenalnya
Dan tidak saling bertemu
Atau mungkin harusnya aku,
Hidup di dunia yang berbeda dngnnya
Selain akun Twitter ini, ada akun Twitter lain di @darinmumtaz yang mengatasnamakan Darin. Kicauan akun ini terakhir 25 Maret 2011.