Search
Senin 10 Februari 2025
  • :
  • :

LinkedIn Capai 2 Juta Lebih Pengguna di Indonesia

MAJALAH ICT – Jakarta.  LinkedIn, jaringan profesional terbesar sedunia dengan lebih dari 277 juta anggota, mengumumkan bahwa jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari 50 juta di wilayah Asia Pasifik. Dan Indonesia, bersama Filipina memiliki 2 juta pengguna lebih. Sementara lainnya, India dengan lebih dari 24 juta, Australia lebih dari 5 juta dan China lebih dari 4 juta. Sementara Jepang, Singapura, Malaysia, dan Selandia Baru masing-masing memiliki lebih dari 1 juta pengguna.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa pengguna LinkedIn di wilayah Asia Pasifik mengalami pertumbuhan hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah pengguna saat LinkedIn membuka kantor perwakilan regionalnya di Singapura pada bulan Mei 2011. Di tahun 2013 ada lebih dari 7 juta orang yang mendaftar menjadi pengguna baru LinkedIn di India, sementara itu ada 2 juta orang yang mendaftar di Australia dan Selandia baru. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, jumlah penggunanya meningkat lebih dari 50%, sehingga totalnya mencapai lebih dari 9 juta.

“Pertumbuhan jumlah pengguna yang sangat besar adalah hal yang memberikan kami semangat, tetapi masih banyak yang harus kami lakukan untuk menghubungkan para profesional di seluruh dunia. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperkenalkan fitur-fitur lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dan pelanggan LinkedIn,” kata Hari Krishnan, Managing Director, LinkedIn Asia Pacific and Japan.

Sejak tahun 2011, LinkedIn telah menambahkan 6 bahasa untuk negara di Asia untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengguna di masing-masing negara. LinkedIn juga menambahkan tokoh-tokoh yang berpengaruh dari wilayah Asia seperti Tony Fernandes (Group CEO, AirAsia), David Thodey (CEO & Executive Director, Telstra), Kiran Mazumdar-Shaw (Chairman & Managing Director, Biocon), dan Nobuyuki Idei (Founder & CEO, Quantum Leaps, and Former Chairman & CEO, Sony) untuk memperkaya pengetahuan profesional para penggunanya.

Seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna, LinkedIn telah membantu klien-klien yang berasal dari berbagai wilayah di dunia untuk menjangkau dan berinteraksi dengan audiens yang lebih luas. Klien LinkedIn termasuk Standard Chartered Bank, AirAsia, SingPost, Lenovo, University of Queensland dan Van Heusen.

“Asia terus mengalami pertumbuhan dengan pesat. Kami bertujuan untuk membantu berbagai perusahaan dan para profesional agar menjadi lebih sukses dalam bisnis yang sedang mereka jalankan, seiring dengan semakin kokohnya posisi wilayah ini sebagai penggerak utama kekuatan ekonomi di dunia. Mulai dari membangun dan memperluas koneksi profesional, menjaring kandidat berbakat yang dibutuhkan, hingga melakukan pemasaran dan penjualan kepada audiens yang memiliki pengaruh, kami sangat antusias untuk menjadi penghubung dan menciptakan kesempatan ekonomi bagi semua orang,” jelas Krishnan.

Untuk Indonesia, perusahaan terbanyak yang memiliki jumlah pengguna terbanyak adalah Chevron, Unilever, BP, Total dan Shell. Sementara industri dengan jumlah pengguna terbanyak adalah berasal dari layanan finansial, minyak dan energi, teknologi informasi, telekomunikasi serta pertambangan dan logam.