MAJALAH ICT – Jakarta. Guna mempercepat implementasi Teknologi Informasi bagi pemerintah daerah di Indonesia yang cerdas (Smart Government), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun Living Lab Smart City Nusantara. Saat ini Telkom Living Lab Smart City Nusantara berlokasi di kantor Telkom Gunung Sahari Jakarta Pusat. Pembangunan tahap pertama berupa Command Centre diharapkan sudah live di awal bulan April 2016.
Dijelaskan Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, tujuan dari Telkom Smart City Nusantara adalah bagaimana pemerintahan daerah dapat mengembangkan dan mengimplementasikan konsep smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat. Telkom Smart City Nusantara terdiri dari Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari Smart Government, Smart Education, Smart healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen.
"Adanya 7 solusi vertikal tersebut maka ciri khas dan keragaman daerah tetap dapat dilakukan dan implementasikan dengan baik. Kelebihan lain dari konsep smart city nusantara adalah mengadopsi platform dan berbagai aplikasi smart city dari pengembang aplikasi lokal yang paham dan spesifik dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia," ujar Awaluddin.
Dalam implementasi smart city di pemerintah daerah di Indonesia, jelas awaluddin, ada kendala utama yaitu, tingkat pemahaman terhadap smart city yang masih rendah dan mayoritas belum tahu dan belum dapat merasakan manfaat smart city secara optimal. Ketiga, Tidak tahu dan mengerti tahapan implementasi smart city.
“Untuk itulah, Telkom membuat sebuah Laboratorium Smart City yang lengkap dimana Instansi pemerintah bisa melihat, merasakan dan melakukan demo aplikasi secara real time. Bahkan untuk pemerintah daerah yang ingin mencoba melakukan integrasi aplikasi mereka sendiri bisa dilakukan disini. Karena sifatnya yang sangat flexible dan real untuk berbagai aplikasi yang diujicobakan tersebut maka laboratorium ini disebut Living Lab Smart City Nusantara,” ulasnya.
Telkom sendiri, kata Awaluddin, sejak tahun 2012 Telkom telah meluncurkan flagship program Indonesia Digital Government (INDIGOV) yang fokus pada pembangunan Digital Broadband Access di seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Selama ini Telkom juga telah melayani berbagai solusi aplikasi bagi pemerintah daerah seperti e-Kelurahan, e-Puskesmas, SIAP Online, Pajak Hotel dan Restoran Online, CCTV, social media data analytics, city command center, dan lainnya.