MAJALAH ICT – Jakarta. LivingSocial Indonesia bersama jaringan LivingSocial Filipina, LivingSocial Malaysia dan Ensogo Thailand, grup perusahaan LivingSocial, secara serentak menyelenggarakan kegiatan amal melalui situsnya masing-masing, dengan mengajak para pelanggannya untuk berkontribusi secara online untuk membantu korban Topan Haiyan di Filipina.
"Tragedi ini terjadi di lingkungan sekitar kita. Dengan menyatukan seluruh jaringan LivingSocial di Asia dan anggotanya di berbagai penjuru dunia, kami berharap bisa membantu para korban Topan Haiyan di Filipina. Sebagai perusahaan berbasis e-Commerce, kami bisa menjadi wadah yang memungkinkan pemberian donasi lewat sekali ‘klik’ untuk turut pula meringankan tugas berbagai organisasi yang berjuang memberikan bantuan darurat untuk para korban tersebut,” ujar Nazar Musa, Regional CEO for Indonesia, Malaysia and the Philippines. LivingSocial Indonesia sendiri menggandeng Wahana Visi.
Sebagaimana diketahui, topan Yolanda atau yang lebih sering disebut Topan Haiyan merupakan salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat. Hanya dalam hitungan jam, Topan Haiyan telah menghancurkan bagian Timur pulau Visayas, Filipina tengah. Diperkirakan lebih dari 10.000 orang tewas dan jutaan warga terpaksa mengungsi guna menyelamatkan diri. Tingkat kerusakan bangunan dan fasilitas umum mencapai 90%, menyebabkan banyak besar wilayah lumpuh. Kebutuhan akan bahan pokok dan obat-obatan menjadi kebutuhan utama pengungsi saat ini.
"Kendati adanya kehilangan yang besar ditambah rasa keputusasaan yang mulai tampak akibat bencana yang mengerikan ini, wujud kepedulian dan kedermawanan para individu dan perusahaan dinamis seperti LivingSocial ini datang berlimpah-limpah,” cerita Josaias dela Cruz, Executive Director dari World Vision.
"Saya sangat bersyukur atas semua pihak yang telah memberikan tanggapannya. Tiga minggu setelah Yolanda menerjang, sudah ada lebih dari 70.000 korban yang mendapat bantuan makanan, air bersih, alat mandi dan dapur, bantuan tempat berlindung, serta tempat yang aman dan ramah untuk anak–anak. Saya telah mengunjungi area bencana yang hancur di Visayas dan menurut saya masih banyak bantuan darurat yang dibutuhkan serta ada tantangan kemanusiaan yang besar di situ,” jelas dela Cruz.
Ditambahkannya, "Namun, mari kita tetap bergandeng tangan dan menyalurkan bantuan lebih karena kerja sama seperti yang dilakukan LivingSocial dan World Vision ini telah membantu setidaknya 80.000 keluarga korban atau 400.000 individu di daerah yang dilanda badai. Andil Anda, baik lewat tindakan besar maupun kecil, sama-sama mengisyaratkan adanya harapan bagi sesama kita, yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian di masa-masa sulit seperti ini”.
