MAJALAH ICT – Jakarta. BlackBerry telah mengumumkan akan menjadikan layanan BlackBerry Messenger akan jadi layanan mandiri dan akan ditawarkan untuk pengguna iPhone dan Android. Dijadwalkan, pertengahan tahun ini, penggunaan BBM menjadi tidak eksklusif di BlackBerry saja, namun akan menyebar ke produk-produk iPhone dan Andorid.
Namun cross platform ini ditegaskan tidak akan hadir untuk iPad, iPad mini atau tablet Android. BlackBerry menegaskan bahwa BBM fokus pada smartphone, bukan pada tablet saat rilis awalnya nanti. Seperti dikatakan Chief Enginering BlackBerry, Vivek Bhardwaj. Vivek menegaskan bahwa dukungan cross-platform BlackBerry Messenger untuk tablet sudah masuk dalam agenda BlackBerry tapi sangat minim sekali kemungkinan terwujudnya.
Sementara itu, pengumuman yang disampaikan CEO Thorsten Heins untuk membuat BlackBerry Messenger menjadi aplikasi mandiri dengan menghadirkan BBM di iPhone dan Android tetap menjadi misteri, mengapa langkah itu diambil.
Ada dua pendapat utama mengenai hal itu. Pertama adalah, BlackBerry laksana bunuh diri menyerahkan killer application nya yang menjadi keunggulan dan ciri khas BlackBerry ke operating system lain. Dipercaya, BB menjadi tidak laku karena orang bisa memakai platform lain untuk saling bercengkerama dengan pengguna BBM lainnya, tanpa harus memiliki atau menggunakan BlackBerry. Pasar BB yang menurun, akan lebih menurun lagi ke depannya karena tidak ada seuatu ciri khas lagi. Sehingga, langkah BlackBerry ini disebut sebagai bunuh diri keberadaan BlackBerry sendiri.
Kedua, BlackBerry menyadari perubahan bisnis. Z10 yang tidak mendapat sambutan segegap gempita seperti diharapkan karena dinilai mahal oleh sebagai kalangan dan pasar, membuat BlackBerry harus putar otak dan strategi agar jika BlackBerry akan tamat riwayatnya, ada bisnis lain yang dilakoni. Dan bisnis itu adalah bisnis instan messaging (IM). Sebagaimana diketahui, bisnis sedang ramai seperti dengan hadirnya Kakao talk, LINE, WeChat, Viber, Whatsapp dan lainnya.
Dan untungnya, BBM tidak memulai dari nol. Dengan 60 juta pengguna, BBM jika juga mandiri dan dapat dipakai di Android dan iPhone, maka jumlah pengguna dipercaya dana meningkat. Dan mulailah akan dijalan dijalankan bisnis baru. Seperti pemain IM lainnya, pasar iklan untuk IM sangat terbuka. Belum lagi, jualan stiker seperti dilakukan IM asal Korea serta games online antarpengguna IM.
Dan BlackBerry nampaknya yakin akan hal itu. Seperti dikatakan Pendiri BlackBerry Mike Lazaridis, BBM tidak hanya akan disambut gembira pengguna eksisting, pengguna BB saja, namun diyakini pengguna iPhone dan Android akan berpaling dari iMessage dan WhatsApp untuk menggunakan BBM. "BBM memberi pengalaman nirkabel paling menarik dan lingkungan jejaring sosial. Dengan keputusan Heins, BlackBerry kembali unggul dengan BB 10," katanya.
Skenario mana yang akan jadi kenyataan, bunuh diri atau perubahan bisnis BlackBerry, biarlah waktu yang akan membuktikan.