MAJALAH ICT – Jakarta. Pengamat Telekomunikasi yang juga mantan Dirut Telkomse Sarwoto Atmosutarno punya informasi ‘Kartu AS’ mengenai isu penyadapan yang terjadi terhadap Telkomsel dan Indosat. Menurut Sarwoto, diduga penyadapan dilakukan dari Singapura.
Menurut Sarwoto, Singapura merupakan transit kabel transmisi bawah laut antara Indonesia dan Australia. Singapura merupakan penghubung kabel bawah laut yang berasal dari Perth, Australia, menuju Jakarta. Dari Jakarta, selanjutnya berjaringan ke seluruh kota di Indonesia. "Itu jalur internasional kabel laut, dari Perth – Singapura – Jakarta, dilanjutkan ke kota-kota besar di Indonesia. Jadi memang pelanggan Telkomsel juga melewati jalur Singapura,” ungkap Sarwoto.
Ditambahkannya, Telkomsel memiliki tiga elemen utama jalur kabel telekomunikasi. "Pertama, elemen akses, yang menghubungkan ke pelanggan. Kedua, elemen transmisi, yakni jalur kabel laut yang menghubungkan antar negara. Ketiga, elemen central (MSC) yang berada di masing-masing titik sentral komunikasi. Nah, jaringan yang melewati Singapura ini adalah jaringan transmisi, yang juga dilalui Telkomsel,” lanjutnya.
Karena itum Sarwoto mendesak manajemen Telkomsel selayaknya merespon isu penyadapan ini, mengingat hal ini sudah terjadi dalam jangka waktu relatif lama. "Isu ini sudah lama," ujarnya.