MAJALAH ICT – Jakarta. Pelamar yang akan tertarik untuk mengikuti seleksi sebagai Calon Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, kian bertambah. Hingga pagi ini (9/3), tercatat sudah 63 orang yang terdaftar untuk ikut seleksi. Di antara nama-nama pendaftar terdapat nama mantan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Komisi Kejaksaan.
Dari KPPU, yang ikut mendaftar adalah Dedie S. Martadisastra. Ikutnya mereka yang sebelumnya aktif KPPU sudah merupakan tradisi dalam seleksi BRTI. Bahkan, Anggota BRTI periode sebelumnya dan periode saat ini juga merupakan mantan Anggota KPPU. Seperti Didik Akhmadi serta Bambang Purnomo Adiwiyoto. Selain Dedie, terdapat pula nama Rolly Rochmad Purnomo. Sebelum kini menjadi pejabat di Kementerian Kominfo, Rolly aktif juga di KPPU.
Sedangkan dari Komisi Kejaksaan terdapat nama Kamilov Sagala. Kamilov sesungguhnya bukan orang baru di industri telekomunikasi karena sebelumnya juga merupakan Anggota BRTI Periode 2006-2009. Kamilov juga aktif sebagai Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi, lembaga yang aktif memajukan telekomunikasi dan teknologi informasi di tanah air.
Dari pendaftar, terdapat pula nama Taufik Hasan. Taufik merupakan Ketua Masyarakat Telematika (Mastel). Sebelumnya Taufik aktif sebagai Kepala Risti Telkom.
Masuknya nama-nama baru akan menambah ketatnya persaingan. Apalagi, Anggota BRTI petahana, empat diantaranya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi untuk menjadi Anggota BRTI periode keduanya. Adapun yang masih memiliki kesempatan tersebut adalah Fetty Fajriati, Riant Nugroho, Didik Akhmadi dan Sigit Puspito. Sementara M. Ridwan Effendi dan Nonot Harsono karena suda dua kali menjabat, periode BRTI 2012-2015 adalah menjadi periode terakhir mengabdi menjadi regulator industri telekomunikasi.
Diberitakan pula sebelumnya, dari beberapa pelamar, terdapat nama Iwan Krisnadi, yang merupakan mantan Anggota BRTI periode 2009-2012. Iwan memang baru sekali menjadi Anggota BRTI, meski di periode 2012-2015 mendaftar kembali namun gagal saat penentuan akhir yang mana keputusan akhir berada di tangan Menteri Kominfo saat itu, Tifatul Sembiring.
Selain Iwan, tersebut pula nama mantan pejabat Kominfo I Ketut Prihadi Kresna. Ketut merupakan ahli hukum di Kementerian Kominfo yang sebelumnya sempat menjadi Kasubbag Humas dan terakhir menjadi Kabag Humas Ditjen Postel.
Beberapa nama lain, cukup tidak asing di industri telekomunikasi seperti Eddy Setiawan, yang pernah bekerja di PT Telkom, dan juga menjadi pengurus Asosiasi Satelit Indonesia (ASI) dan aktif di IICF (Indonesia-ITU Concern Forum). Kemudian ada juga Muhammad Jumadi. Jumadi merupakan Sekjen Indonesia Telecommunication Users Group. Sebelumnya, Ketua IDTUG, Nurul Yakin Setiabudi, juga menduduki posisi sebagai Anggota BRTI.
Selain itu, ada beberapa nama yang juga nampaknya berasal pegawai operator yang masih aktif, serta juga mantan petinggi di operator telekomunikasi.