Search
Rabu 12 Februari 2025
  • :
  • :

Mark Zuckerberg Sarankan Twitter Go Public Seperti Facebook

MAJALAH ICT – Jakarta. Chief Executive Officer Facebook, Mark Zuckerberg menyarankan agar Twitter juga mengikuti jejak Facebook untuk go public atau menjual sahamnya kepada masyarakat. Menurut Mark, go publik itu menakjubkan dan tidak perlu ditakuti.

Pernyataan Mark itu disampaikan karena mengetahui saat ini situs microblogging Twitter sedang ancang-ancang untuk melakukan initial public offering (IPO). Terlihat, Twitter juga sudah mulai fokus untuk memperbaiki pendapatannya dari segi iklan. Seperti, telah mengkuisisi beberapa perusahaan analisis periklanan agar stasiun TV mau mengiklankan program acaranya melalui Twitter. Selama ini, pendapatan Twitter masih didapat dari iklan "promoted tweet" dan "promoted trend".

Twitter juga telah mengajukan persetujuan dengan badan regulasi Amerika Serikat untuk melakukan IPO. Twitter berharap, dapat mengumpulkan pendapatan go public-nya hingga US$ 1 miliar. Menurut prediksi beberapa analis, Twitter kemungkinan akan menjual sekitar 10 persen sahamnya atau senilai 1 miliar dolar AS.

Seperti dilansir All Things D, Mark menceritakan bagaimana saat Facebok akan IPO. Mark mengakui sempat merasa khawatir ketika melakukan itu. Saat itu, Facebook membuka penawaran hingga 38 dolar AS per lembar. Namun yang terjadi, penawaran yang datang malah kurang dari yang diharapkannya. Bahkan, beberapa bulan setelah lakukan IPO dan memasuki awal tahun ini, saham Facebook malah merosot hingga 50 persen.

“Kalau dipikir-pikir, Saya sempat terlalu takut untuk go-public. Saya pun berpikir untuk tidak perlu melakukan itu. Namun, setelah melewati masa sulit pada tahun pertama, perusahaan kami menjadi lebih kuat,” ungkap Mark. Ditambahkannya, dirinya sempat khawatir ketika saham Facebook jatuh yang terjadi ialah, para petingginya malah meninggalkan perusahan.

Untung saja, ketika Facebook mulai fokus ke bisnis mobile, saham sekaligus pendapatannya dari iklan mulai beranjak naik. Bahkan, harga yang sempat diidam-idamkannya sewaktu IPO akhirnya tembus juga menyentuh angka lebih dari 38 dolar AS per lembar, kini telah mencapai angka 45,04 dolar AS per lembarnya.