MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk memasyarakatkan pemanfaatan internet secara Cerdas, Kreatif dan produktif, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat film Animasi Digital Hero Indonesia (DIGIRO). Film animasi ini akan dijadikan sebagai bahan edukasi untuk masyarakat yang dapat dilihat melalui internet.
Menurut Direktur Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo, Septriana Tangkary, Film Animasi DIGIRO ini untuk memberikan pengetahuan bagaimana menggunakan internet secara positif dan benar. Septri menambahkan Film Animasi DIGIRO, ini kerjasama antara Direktorat Pemberdayaan Informatika dengan Castle Pruduction.
"Dari Internet anak-anak dapat belajar banyak pengetahuan, lebih dari apa yang mereka dapatkan disekolah. Ibu-ibunya dapat menambah segala ilmu pengetahuan, berbisnis online dan mendapatkan Berita dari seluruh dunia dengan benar dan positif," sambut Septri, saat peluncuran Film Animasi DIGIRO, di Kemkominfo, Jakarta, sebagaimana dilansir laman resmi Kominfo.
Sementara itu, Account Director, Castle Production, Bertha Nainggolan mengatakan, film ini dibuat untuk mengarahkan anak-anak supaya dapat menggunakan internet secara positif dan benar. Dijelaskannya, film animasi DIGIRO merupakan film tiga demensi dengan durasi 6 menit.
Film ini DIGIRO menceritakan tiga tokoh utama bernama Popo, Chacha, dan Kaka serta peran tambahan Gendhul. Popo, Chacha, dan Kaka ini amat menyukai dunia maya dii nternet. Mereka bertiga sepakat untuk menumpas kejahatan yang ada diinternet seperti penipuan, pornografi, Perjudian, penghinaan, penculikan, dan lain-lain. Sedangkan Gendhul mengamati dari jauh apa yang Popo, Chacha dan kaka lakukan. "Popo, Chacha dan Kaka dapat berubah wujud setelah mereka browsing di internet. Mereka bisa jadi hero sesuai dengan helm yang mereka pakai," ungkap Bertha mengenai film animasi yang dibuatnya.