MAJALAH ICT – Jakarta. Direktur Pengelolaan Media Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sadjan, mengatakan, peranan media online terutama Media Center dalam penyebaran informasi kepada publik hendaknya bersifat edukatif dan sekaligus memberitakan tentang aktivitas aparatur pemerintah daerah.
Hal tersebut dikemukakan dalam acara Pembukaan Bimbingan Teknis Jurnalistik Media Online kepada petugas pengelola Media Center Wilayah Tengah di Solo 23-25 Oktober 2013. Bimtek Jurnalistik media online ini diikuti 71 peserta dari berbagai wilayah Indonesia Tengah. "Peranan media online terutama media center yang telah didirikan diberbagai wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke, hendaknya mampu memberikan kontribusi bagi pelayanan informasi kepada masyarakat yang bersifat edukatif dan informative," ujar Sadjan sebagaiaman dikutip dari laman resmi Kementerian Kominfo.
Menurut Sadjan, pengelola media center di daerah harus proaktif dalam mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat, terutama berbagai kebijakan pemerintah daerah baik bidang ekonomi, politik dan budaya. "Kemajuan teknologi, mengakibatkan masyarakat terus menuntut kemudahan akan akses informasi baik dari pusat maupun daerah. Media center merupakan sarana yang paling tepat untuk penyebaran informasi kepada publik. Dengan demikian, pengelola media center harus memiliki kemampuan jurnalistik yang baik sehingga informasi yang disampaikan kepada publik mudah difahami dan bermanfaat buat mereka," tegas Sadjan.
Bimtek jurnalistik online ini dilaksanakan selama 3 hari dari 23 – 25 Oktober 2013, nara sumber berasal dari para pakar jurnalistik dan komunikasi media nasional seperti Harian Kompas, Mingguan Tempo, Harian Bisnis Indonesia, LKBN Antara dan Info Publik Kominfo.