MAJALAH ICT – Jakarta. Bocoran terbaru dari Edward Snowden begitu mengejutkan dalam relasi hubungan antarnegara ASEAN. Singapura selama 15 tahun terakhir ini melakukan penyadapan bersama Australia bukan hanya terhadap Indonesia, tapi juga negara tetangga mereka Malaysia. Dan peran itu dilakukan oleh Singtel yang merupakan operator milik pemerintah Singapura.
Dalam laporan yang disampaikan The Age, keterlibatan Singtel dikarenakan Singtel dimiliki secara mayoritas oleh Temasek Holding, yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah Singapura dalam hal investasi. Temasek di Indonesia pernah memiliki Indosat melalui Singapore Technologies Telemedia (STT) sebelum sahamnya kemudian dijual ke Qatar Telecom, serta SingTel yang memiliki 35% saham di Telkomsel yang merupakan operator terbesar di Indonesia saat ini.
Dalam bocoran snowden disebut bahwa Singtel memiliki hubungan yang dekat dengan agen intelijen. Hal itu terlihat dari Wakil Pemerintah Singapura di Singtel, yang merupakan Kepala Layanan Publik singapura, Peter Ong. Ong sendiri sebelumnya bertugas mengkoordinasikan keamanan nasional dan intelijen di kantor Perdana Menteri Singapura.
Pakar Intelijen Australia dari Australian National University, Professor Des Ball, menjelaskan bahwa kemampuan intelijen Singapura merupakan yang terdepan di Asia Tenggara. Singapuran telah menjalin kerja sama dengan Australia sejak 15 tahun lalu. Bahkan, Indonesia dan Malaysia telah menjadi target kerja sama intelijen Australia dan Singapura sejak 1970-an. Dan sebagaimana diketahui, sebagai besar trafik telekomunikasi dan internet Indonesia diarahkan melalui Singapura.