MAJALAH ICT – Jakarta. Roy Suryo, merupakan sosok yang rendah hati, karena meskipun sekarang sudah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, namun komunitas dan lingkungannya dulu tak dia tinggalkan. Dia menyapa wartawan dan orang-orang dari kalangan komunitas TI dengan ramah, dan sama sekali tak keberatan kalau teman-temannya di komunitas telematika dan media hanya memanggilnya Mas.
Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo atau disingkat KRMT Roy Suryo Notodiprojo atau lebih dikenal sebagai Roy Suryo adalah pengurus Partai Demokrat di bidang Komunikasi dan Informatika. Roy sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang teknologi informasi, fotografi, dan multimedia dan pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama 5 tahun.
Sosoknya sering disebut sebagai pakar informatika, multimedia dan telematika. Dia menyelesaikan studinya di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada. Lalu dia mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.
Tak jarang juga Polri sering meminta pendapatnya tentang kasus-kasus yang ada hubungannya dengan TI dan multimedia.
Gaya bicaranya yang blak-blakan membuat banyak pihak sering kebakaran jenggot. Namun, Roy yang selalu bicara berdasarkan data dan fakta pantang untuk menarik ucapannya.
Namun sepanjang perjalanan karirnya, Roy sering mendapat pandangan sinis dari berbagai pihak. Kepakarannya di bidang telematika kerap diragukan. Bahkan tak jarang kalau Roy hanya paham TI dari kulitnya saja.
Terlebih kini dia menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga RI menggantikan Andi Mallarangeng di awal Januari 2013. Roy mengaku beban tugasnya kali ini cukup berat. Apalagi dia sama sekali tak memiliki latar belakang ilmu olahraga.
Meski mendapat cibiran dari banyak masyarakat, dia berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin.
Sibuk di Kemenpora, tak membuat Roy Suryo melupakan dunianya yang dulu. Seperti misalnya dalam kasus penyadapan Australia terhadap sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Roy secara lantang mengungkapkan hal itu sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu saat Indosat baru dijual ke asing.
Karena itu lah, dengan pengalamannya di pemerintahan, dan kemampuannya di bidang TI dan multimedia, tidak sedikit orang yang mengharapkannya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Namun, hanya senyuman saja ketika hal ini ditanyakan pada Roy Suryo. (@arifpitoyo)
Tulisan ini dan informasi-informasi mengenai perkembangan ICT Indonesia lainnya dapat dibaca di Majalah ICT Edisi No. 19-2013 di sini