Search
Jumat 19 April 2024
  • :
  • :

Mengenal SMS Guard yang Anti Sadap

MAJALAH ICT – Jakarta. Sering kita mendengar, percakapan atau pun SMS yang kita kirimkan bisa ditangkap dan dibaca oleh orang yang tidak berhak membacanya. Bukan hanya SMS yang berisi tentang kejahatan seperti yang sering kita dengar di media, tapi bisa saja SMS mengenai rahasia bisnis atau pun strategi perusahaan.

Bila SMS tersebut bocor ke orang lain, maka bisa saja bisnis kita jadi terancam, atau strategi perusahaan jatuh ke tangan competitor.

SMS Guard melihat peluang tersebut, yaitu privacy orang lain yang seharusnya dijaga dan jangan sampai diketahui orang lain. SMS Guard pun menawarkan SMS antipenyadapan dengan metode enkripsi (pengacakan data) dan menggaransi produknya 1.000 persen bila ada yang bisa membobol kodenya.

SMS Guard adalah layanan eklusif pengamanan SMS anti sadap berbasis private server. Layanan ini menjamin privasi pelanggannya untuk saling berkirim pesan SMS secara aman tanpa khawatir kontennya disadap atau diketahui pihak lain yang tidak berkepentingan.

ICK Company—developer SMS Guard, mengaku mengembangkan layanan aplikasi SMS Guard untuk menjamin privasi seseorang akan keamanan percakapan SMS-nya.

Konten pesan pendek pelanggan SMS Guard aman dan anti sadap. Hanya pihak yang dituju saja yang bisa membaca pesan pendek dari pelanggan SMS Guard. Terdapat tiga tingkatan pengamanan, yaitu silver, gold, dan platinum.

Sistem keamanan yang paling tidak bisa ditembus adalah platinum, paling tidak setelah 3 tahun baru bisa dibuka.

Pesan pendek yang dikirimkan pelanggan SMS Guard terlebih dahulu dikirimkan ke server SMS Guard dan dienkrips (diproses menjadi kode-kode acak) sebelum diteruskan ke ponsel sesama pelanggan yang dituju.

Jika ada pihak yang mencoba menyadap isi percakapan SMS tersebut, maka yang tampak hanyalah kode-kode yang tak bermakna secara bahasa. Pihak yang bisa membuka kunci kodenya hanyalah pelanggan SMS Guard lain yang memang menjadi nomor tujuan pengiriman pesan pendek tersebut.

Jaminan yang diberikan pengembang tidak main- main. Sebagai garansinya, pengembang SMS Guard siap mengembalikan biaya berlangganan hingga 1.000 kali lipat jika kode enkripsinyabisa dijebol pihak lain yang tidak berkepentingan.

Pengamanan data SMS tersebut memakai algoritma gabungan block chipper dan stream chiper. “Pengamanan ganda juga dilakukan dengan salt factor sebagai perkuatan kriptografi.

SMS Guard juga mempunyai fitur khusus masking nomor tujuan.Dengan fitur ini nomor tujuan tersamarkan, sehingga semakin meningkatkan privasi bagi para pelanggannya. Dengan demikian, data SMS akan sulit dilacak atau anti forensic and audit, oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Layanan SMS Guard ini murni berbasis jalur komunikasi SMS, sama sekali tidak menggunakan data plan (jaringan internet).

Setelah dipasarkan di dalam negeri, tahun depan depan SMS Guard direncanakan akan menyasar segmen market di Amerika, Asia dan Eropa. Pengembangan ke depan, pengamanan tidak hanya sebatas SMS tapi juga untuk email dan voice (suara).

Tulisan ini dan informasi-informasi mengenai perkembangan ICT Indonesia lainnya dapat dibaca di Majalah ICT Edisi No. 17-2013 di sini